Duka Keluarga Korban Kebakaran Tanjung Iman, Harta Benda Ludes, Sisa Pakaian di Badan

KEBAKARAN hebat yang terjadi di Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah, Senin sore (4/7/2022), menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban kebakaran. Semua harta benda di dalam rumah ludes dilalap si "Jago Merah". Tersisa hanya pakaian yang mereka kenakan.

Berikut liputan selengkapnya.

WAJAH sedih masih terpancar di wajah Ismail (65) beserta keluarga. Ketika Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, ST beserta rombongan datang mengunjungi korban, Selasa (5/7/2022).

Meski tak ada korban jiwa. Semua harta benda nyaris tak tersisa dalam musibah kebakaran yang kemungkinan besar terjadi lantaran konsleting listrik arus pendek. Hanya tersisa pakaian yang ia dan keluarganya kenakan, ketika hari kejadian. Menjadi satu-satunya pakaian yang selamat dari amukan "Jago Merah".

Linang air mata keluarga korban serta beberapa tetangga dekat tak terbendung. Ketika  korban menceritakan kronologi kejadian. Bahkan terlihat pula mata Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, ST beserta unsur Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) yang datang. Tampak ikut berkaca-kaca, ikut merasakan kesedihan, ketika  mendengar kesaksian korban.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Diduga Korsleting, Rumah Warga Tanjung Iman Kebakaran

"Cuma pakaian lyang kami saat kejadian yang pakai saat kejadian yang tersisa," ungkapnya.

Diceritakannya, ketika kejadian, ia bersama tetangga telah berusaha sebisa mungkin, menyelamatkan isi rumah. Namun, panasnya kobaran api dan tebalnya asap. Membuat mereka tak bisa berbuat banyak. Merasa pasrah dan menyerahkan semuanya pada ketentuan Sang Khalik.

Untuk sementara waktu, korban beserta keluarga tinggal di rumah sang adik, Amirudin yang tinggal di RT V satu kelurahan dengan korban.

BACA JUGA:Rumah Mantan Sekcam Hangus Dilalap “Jago Merah”

Wajah sendu juga terlihat di wajah cucu korban, Danis (8) yang tinggal bersama orangtuanya di rumah sang kakek. Ketika rombongan guru tempat nya mengenyam pendidikan datang berkunjung.

BACA JUGA:Kinerja Petugas Damkar Kaur Perlu Pembenahan

Kebakaran ini, membuat seragam sekolah peserta didik yang duduk di bangku kelas II MI-Islam Terpadu (IT) Nurul Haq ludes dilahap si "jago merah". Begitupula dengan raport serta perlengkapan sekolahnya yang lain, habis tak bersisa.

//Isak Tangis dan Pasrah
Disisi lain, saat kejadian kebakaran, isak tangis kaum hawa pecah. Baik itu berasal dari  keluarga korban dan tetangga korban. Kesemuanya hanya bisa pasrah, menyerahkan semuanya pada Sang Ilahi. Salah satunya diakui Meridiansyah, tetangga korban.

BACA JUGA:Bantuan Korban Kebakaran dari Pemda dan Baznas Kaur

Saat kejadian, pria yang bertugas sebagai anggota Polri di Polsek Kaur Tengah itu, mengaku hanya bisa pasrah. Bila kebakaran sampai meluas.

"Cuma bisa berdoa dan pasrah. Lalu juga berusaha memadamkan api di rumah beliau," ungkapnya.

Sehari pasca kejadian. Bantuan moril dan sosial terus mengalir dari berbagai pihak. Doa dan harapan agar keluarga korban selalu tabah, dalam menghadapi ujian. Juga diungkapkan oleh masyarakat di Kelurahan Tanjung Iman dan sekitarnya. (**)

Sumber: