Panitia Kurban Idul Adha 1443 H Tiba-Tiba Meninggal Dunia, Polisi Temukan Penyebabnya

Panitia Kurban Idul Adha 1443 H Tiba-Tiba Meninggal Dunia, Polisi Temukan Penyebabnya

Herman (57), tersungkur saat memegang kaki kambing ketika ingin memotong kurban. Ia meninggal diduga karena serangan jantung. FOTO TANGKAP LAYAR VIDEO AMATIR WARGA ----

RADARKAUR.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kejadian tak disangka dialami salah satu panitia kurban Idul Adha 1443 Hijriah di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, Minggu (10/7/2022). Herman (57) warga Kelurahan Billabong Jaya, Kecamatan Langkapura tiba-tiba meninggal dunia saat menjadi panitia kurban di lokasi tersebut pukul 10.00 WIB.

Informasi yang diperoleh sebagaimana diberitakan radarlampung.co.id (DNN Grup), bahwa Herman tiba-tiba tersungkur. Padahal saat itu ia sedang bertugas memegang kaki kambing yang sedang dipotong. Herman pun dikabarkan meninggal dunia.

BACA JUGA:Bupati Kaur Salat dan Serahkan Hewan Kurban Di  Kampung Halaman

Pada saat bertugas, herman bersama tiga orang rekannya sesama panitia kurban.

Terkait informasi itu, Kapolsek TKB Kompol Mujiono sudah mengkonfirmasi kebenarannya.
Diterangkannya, bahwa ia sudah mendapat informasi dari anggotanya yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Billabong Jaya, Aipda Emi Indrawati.

Kejadiannya di lingkungan Masjid Al-Bayan Kelurahan Bilabong Jaya. Lokasi dilakukan pemotongan hewan kurban.

Dikatakan bahwa almarhuma tiba-tiba lemas ketika sedang dilakukan pemotongan hewan dan terjatuh dengan posisi ke depan.

BACA JUGA:Daging Kurban Rebus Dahulu 30 Menit Sebelum Diolah, Simak Pesan Spesialis Gizi Ini

Ketika itu almarhum sempat mendapatkan pertolongan oleh panitia kurban yang lain.

Kurban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Namun di perjalanan menuju rumah sakit sudah tidak tertolong lagi, dan dinyatakan oleh pihak Rumah Sakit Abdul Moeloek sudah meninggal dunia dikarenakan serangan jantung," ucap Kompol Mujiono pada Minggu 10 Juli 2022.

BACA JUGA:Khutbah Salat Idul Adha Muhammadiyah Tekankan Membentuk Generasi Idaman

Hal itu senada dengan yang diutarakan Aipda Emi Indrawati.

"Benar Pak Herman warga Billabong Jaya meninggal saat bertugas jadi panitia kurban. Dia meninggal dikarenakan serangan jantung. Jadi korban meninggal karena ada riwayat penyakit jantung, bukan karena hal lain," jelas Aipda Emi kepada Radar Lampung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id