Antisipasi Krisis Pangan, Kodim BSK Menanam Jagung
Dandim 0408 BSK Letkol Inf Aswin Suladi, SE, M.AK, Plt Kadis Pertanian BS, Kapolsek Kota Manna melakukan penanaman perdana jagung di Padang Panjang Kota Manna, Kamis (21/7). Rohidi/RKa--
radarkaur.co.id, BENGKULU SELATAN (BS) - Untuk mengantisipasi terjadinya krisis ketahanan pangan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten BS dan Kabupaten Kaur. Kodim 0408 Bengkulu Selatan Kaur (BSK) menanam jagung 36 hektar (Ha).
Penanaman jagung ini dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di Kabupaten BS dan Kaur. Nantinya, setelah panen jagung akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, untuk diolah berbagai jenis bahan pangan.
BACA JUGA: Pelajaran Agama di SDN 1 Kaur Diawali Salat Dhuha
Komandan Kodim (Dandim) 0408 BSK Letkol Inf Aswin Suladi, SE, M.AK menyebutkan, pemanfaatan lahan tidur untuk dilakukan penanaman jagung ini sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, MM. Dimana saat ini Indonesia mengalami krisis pangan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Akibatnya, secara nasional proses ekspor dari negara tersebut terhenti ke Indonesia. Untuk itulah seluruh jajaran TNI AD diminta untuk mengantisipasi ketahan pangan disetiap daerahnya.
BACA JUGA: 9 Desa Sosialisasi Hukum Serentak
"Dari krisis pangan yang terjadi di beberapa negara saat ini, Indonesia masih beruntung. Karena berada di daerah agraris yang mempunyai lahan cukup untuk dimanfaatkan untuk menunjang ketahanan pangan masyarakat," sebutnya.
Dandim menjelaskan, untuk penanaman jagung ini akan dilakukan di dua lokasi yaitu, Kabupaten BS dengan luas 16 Ha dan Kaur 20 Ha. Dalam program ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian (Distan) BS untuk mendapatkan bibit unggul.
BACA JUGA: Prediksi Makin Nyata, Sehari Sebelum Hari Adhyaksa, 10 Saksi Kasus Hibah KPU Kaur Diperiksa
Sehingga, panennya nanti bisa mendapatkan hasil yang melimpah. Dandim menegaskan, bukti keseriusan Kodim 0408 BSK dalam menjaga kesetabilan pangan di BS dan Kaur.
Penanaman jagung ini tidak asal tanam saja, mereka melakukan penanaman dengan tata cara yang benar.
"Sebelum dilakukan penanaman, lahan tersebut akan terlebih dahulu ditaburi dengan pupuk kandang sebanyak 600 karung. Serta untuk menurunkan zat asam tanah, juga diberikan pupuk dolomit sebanyak satu ton. Hasil dari panen jagung ini nanti akan di bagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Bukan untuk di jual untuk bisnis," tegas Dandim. (roh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: