Kata Pelindo Terkait Kontainer Berisi Senjata US Army yang Disegel

Kata Pelindo Terkait Kontainer Berisi Senjata US Army yang Disegel

Seorang berseragam TNI sedang memperhatikan senjata yang sudah dikeluarkan dari tricon container Army US.--foto : radarkaur.disway.id

RADARKAUR.DISWAY.ID, LAMPUNG – Pasca geger terkait informasi 1 tricon container (kontainer) milik US Army berisi senjata laras panjang yang disegel Bea Cukai Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung. Pihak Pelindo II Pelabuhan Panjang akhirnya angkat bicara.

Melalui Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo II Pelabuhan Panjang, Frans Radian dijelaskan bahwa senjata US Army didalam kontainer yang diamankan itu bukan berupa penyelundupan.

BERITA TERKAIT: Geger! 1 Kontainer US Army Berisi Senjata Laras Panjang Disegel

BACA JUGA:Kadiv Humas Polri Sebutkan CCTV Diduga Terkait Pembunuhan Brigadir J Ditemukan Ditempat Berbeda 

Frans menyebutkan bahwa senjata-senjata itu berkaitan dengan Program Garuda Shield. Kegiatan latihan itu berupa latihan bersama antara US Army dengan TNI.

Salah satu alat pendukung latihan gabungan, kata Frans, yakni peralatan persenjataan, termasuk senjata dari US Army.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Perahu Nelayan Pantai Hili Terbalik

Ia menjelaskan, awalnya kapal tersebut sandar di Pelabuhan Panjang karena menjadi posko kegiatan latihan program Garuda Shield.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Hilang 2 hari, PNS di Seluma Ditemukan Tidak Bernyawa

"Tempat mereka sandar kapal di situ (Pelabuhan Panjang). Posko kegiatannya di pelabuhan. Dan latihan perang di Palembang," ungkapnya.

Saat ini, kata Frans, senjata tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak TNI.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Kaur - LIPI Rencana Bangun Pembesaran Baby Lobster

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan, Jangan Sampai Dianggap Bodong, Ini 3 Syarat Pengurusan

"Saya ingin luruskan agar tidak simpang suit. (Senjata,red) itu bukan penyelundupan. Karena itu (akan digunakan) even resmi berkaitan dengan latihan bersama antara US Army dan TNI dalam program Garuda Shield yang akan digelar 21-31 Agustus," ujar Frans, Minggu 24 Juli 2022 sebagaimana dilansir radarlampung.disway.id.

Hanya saja, Frans menjelaskan salah satu kontainer yang berisi senjata tidak terdaftar di manifest.

BACA JUGA:Rapat Persiapan Upacara HUT ke-77 RI dan Perlombaan Antar Desa di Maje, Ini Keputusannya

BACA JUGA:Kampanye #Cari_Aman, Edukasi Kenyamanan Postur Berkendara

"Kesimpulannya salah satu kontainer yang berisi senjata yang ada di kapal itu tidak terdaftar di manfiest," jelas Frans Radian.

 (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.disway.id