Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Kecanduan Main Medsos Kalahkan Minat Baca

Kecanduan Main Medsos Kalahkan Minat Baca

Ilustrasi Media Sosial / Poto JPNN--

radarkaur.co.id, MAJE – Berdasarkan data statistik tingkat kecanduan masyarakat Indonesia dalam bermain media sosial (Medsos) tinggi. Tahun ini ditaksir 68,9 persen dari total populasi.

Data tersebut berasal dari penguna Facebook, Instagram, Youtube, Tik Tok dan media sosial lainnya.

Sedangkan minat baca masyarakat indonesia ditahun ini hanya 0,001 persen berdasarkan data Organisasi Pendidikan Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Ini sebagai bukti, bahwa bermain Medsos kalahkah minat baca di masyarakat. 

BACA JUGA: Jalan Kelam Tengah – Lungkang Kule Dibangun 228 Meter

Kades Suka Menanti Kecamatan Maje Burmawan mengatakan, rendahnya minat baca masyarakat Indonesia disebabkan salah dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Mereka hanya mengikuti rasa keinginan dalam bermain Medsos.

Untuk meningkatkan minat baca perlu dilakukan upaya yang maksimal di semua lini. Khusus untuk pelajar perlu peran orang tua.

BACA JUGA: Satpol - PP Bongkar Papan Reklame di Tebat Gelumpai

Jika persolan ini terus dibiarkan maka, harapan untuk menciptakan generasi muda yang bermutu cukup sulit. Maka dari itu pemerintahan harus mempunyai inovasi dan program yang bagus dalam menggerakan minat baca masyarakat Indonesia.

“Kalau data itu benar, pemerintahan indonesia harus ada trobosan baru. Agar minat baca dan pengurangan penggunaan Medsos bisa dikurangi,” tegasnya, Kamis (28/7).

BACA JUGA: Ekskul di SMPN 5 Kaur Kembali Aktif

Lanjutnya, untuk meningkatkan minat baca dan mengurangi tingkat kecanduan dalam bermain Medsos. Mereka akan bekerjasama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan dewan guru.

Dalam mensosialisasikan dampak positif dalam membaca dan dampak buruk dalam bermain handpone. Dengan begitu nanti diharapkan ada perubahan persentase minat baca terhadap masyarakat indonesia.

BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi, Guru SMKN 5 Ikuti IHT

“Jika pemerintahan Indonesia mempunyai program baru untuk meningkatkan minat baca. Maka dapat dipastikan ada peningkatan dalam persentase minat baca masyarakat Indonesia,” tegas dia.(rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: