Jalan ke Desa Tanjung Aur, Nyaris Patah

Jalan ke Desa Tanjung Aur, Nyaris Patah

Jalan lintas di perbatasan Desa Linau dan Tanjung Aur Kecamatan Maje, nyaris putus. --

RADARKAUR.CO.ID, MAJE – Jalan menuju jembatan perbatasan Desa Linau dengan Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje, nyaris putus.

Ini disebabkan kendaraan roda empat yang melintas melebihi kapasitas jalan. Ditambah minimnya perhatian dari pemerintah. 

Bila dalam waktu dekat ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah. Diyakini jalan menuju Desa Tanjung Aur dari Desa Linau, terputus.

BACA JUGA: Ajari Santri, Guru Lomba Kreasi Masak

BACA JUGA: Verifikasi Administrasi Parpol Tingkat Kabupaten Kaur Dimulai Senin

Kades Linau, Ispi Yulidarmin menuturkan, dari hasil pengecekan kondisi jalan lintas menuju jembatan perbatasan Desa Linau dengan Desa Tanjung Aur, sudah rentak. Mirisnya lagi, aspal menuju jembatan sudah tidak sejajar.

Kini masyarakat yang ingin pergi ke kebun mereka di Desa Tanjung Aur Dusun KM 1 terpaksa jalan kaki melewati jembatan tersebut. Karena takut terjadi kecelakaan, saat melintasi jembatan menggunakan kendaraan.

“Ini salah satu keluhan warga saya yang mempunyai kebun di daerah Desa Tanjung Aur,” ungkapnya, Rabu (17/8).

BACA JUGA: Momen HUT ke-77 RI, 4 Poin Penting Untuk Pulih dan Bangkit 

BACA JUGA: Ketua DPRD Kaur Jelaskan 7 Gambaran Besar Dari Tema HUT ke-77 RI

Lanjut  Ispi, jalan lintas akan patah jika sampai dilewati oleh kendaraan roda empat yang melebihi kapasitas.

Sebelum memakan korban jiwa, dia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR) Kaur bisa melakukan perbaikan dengan secepatkan. Sebab, salah satu akses tercepat warga Desa Tanjung Aur menuju desa luar melintasi jalan ini.

BACA JUGA: Terserempet Pikap, Pelajar MTsN Patah Kaki

“Saya khawatir jika tidak ada respon dari PUPR jalan ini memakan korban jiwa. Bahkan informasinya mesin motor warga pernah nyangkut saat melintasi jalan ini. Karena kondisi jalan tidak lagi sejajar,” tutup dia. (rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: