Pengetahuan Digital Pelaku UMKM Masih Rendah

BACA JUGA:Rabat Beton di Air Palawan Rusak Parah

Lanjutnya pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Bappeda dan Litbang Kaur untuk membantu pelaku UMKM ini agar dapat terus berjalan tanpa ada hambatan dan penghasilan terus meningkat.

Namun diakuinya juga untuk UMKM Digital para pelaku UMKM ini masih lebih menggunakan online dalam pemasarannya dibanding digital.

Karena pembayaran secara digital masih perlu proses. Perlunya untuk mempersiapkan SDM dan kesadaran masyarakat. 

"Yang namanya bayar kes itu banyak belum paham. Kita akan membina dan membimbing, memberitahu dan mensosialisasikan kepada masyarakat," urainya.

BACA JUGA:Lantaran Hama Tikus, Panen Padi Anjlok 50%

BACA JUGA:Liga Basket Pelajar Terbesar di Tanah Air Bergulir Kembali

Ditambahkannya bahwa UMKM yang ada sudah didata di Kabupaten Kaur ini sebanyak 20 ribu lebih yang sudah memiliki izin terdaftar.

Namun untuk izin lengkap baru sedikit sekali sehingga pihaknya akan terus melakukan bimbingan mengurus izin baik itu izin halal, MUI serta BPOM dan izin lainnya juga. 

"Kadang- kadang kendala yang Kita hadapi merupakan ketidaksaran mereka untuk mengurus izin. saat ini pelaku UMKM hanya tertarik mengurus UMKM nya jika ada sejenis bantuan UMKM. Nah yang seperti ini yang menyulitkan untuk berkembang," paparnya.

Sumber: