4 Mahasiswa Bengkulu Terluka Dalam Demo Tolak Kenaikan BBM

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID – Empat (4) mahasiswa Bengkulu terluka dalam aksi demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Mahasiswa mendapat luka dalam kericuhan dan aksi saling pukul antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.

Kericuhan dipicu kesalahpahaman dengan aparat yang bertugas mengamankan jalannya aksi di depan pintu masuk kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Massa aksi demo berasal dari gabungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu.

BACA JUGA:8 Desa Terancam Terisolir, Perekonomian Bisa Lumpuh

BACA JUGA:Bayi Umur 2 Minggu Derita Gagal Jantung

Empat mahasiswa yang terluka yakni:

1. Fadil yang mengalami luka di bagian dada

2. Handi mengalami pingsan dan dikabarkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan

3. Fauzan mengalami luka di bagian pelipis

4. Aldi Boy mengalami luka di bagian pelipis

BACA JUGA:Kondisi terakhir Material Longsor Seranjangan

BACA JUGA:Bupati Tinjau RSUD Kaur Pasca Banjir

Mahasiswa menolak kenaikan harga BBM semula melakukan orasi di depan pagar kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu, 31 Agustus 2022.

Kericuhan terjadi lantaran seluruh mahasiswa aksi memaksa untuk masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Bengkulu.

Aksi mereka dihentikan aparat, dan meminta mahasiswa tetap berada di luar gedung.

Hingga kemudian terjadi keributan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalur Lintas Provinsi Longsor, Kaur - OKU Selatan Lumpuh

BACA JUGA:BREAKING NEWS: RSUD Kaur Kebanjiran, Ruang ICU Terendam, 1 Pasien Diungsikan

Berujung saling baku pukul.

Namun mahasiswa kalah tenaga.

Akibatnya sebanyak empat orang pendemo dikabarkan mengalami luka-luka, bahkan satu diantaranya pingsan.

Dilansir dari rakyatbengkulu.com, awalnya sempat terjadi selisih paham dan kericuhan.

BACA JUGA:3 Warga Seginim Bengkulu Selatan Disambar Petir, Kondisinya Begini

BACA JUGA:Rumah Warga Kebanjiran, Jalinbar Sumatera Lumpuh

Namun kericuhan berujung pada aksi saling pukul yang terjadi antara kedua belah pihak.

Massa yang kalah jumlah kemudian lari kocar-kacir.

Akibatnya, sebanyak 4 mahasiswa mengalami luka-luka.

Terhimpun ada keempat mahasiswa yang mengalami luka.

BACA JUGA:Residivis Kambuhan Beraksi Lagi, Curi Laptop dan HP, Dibekuk Tim Patak Robot

Sumber: