Derita 'Wong Cilik' Pasca Harga BBM Naik: Semoga Pintu Rezeki Selalu Terbuka!
Warga Desa Padang Hangat menyampaikan keluhan ekonomi pasca naiknya harga BBM, Sabtu malam 3 September 2022--(Dokumen/radarkaur.co.id)
Suaranya kencang sekali, menusuk sampai ke jantung masyarakat ekonomi lemah dan berpenghasilan kecil.
Suaranya datang persis dari dalam Istana Negara yang megah.
BACA JUGA:3 Calon Kadis Dukcapil Kaur Diwawancara Kemendagri, Afriko diganti Refuan
BACA JUGA:3 Desa Wisata di Kaur Prioritas Program Penerangan
Diumumkan oleh sang penguasa tertinggi dengan berpakaian serba putih dan bersih.
Pengumuman soal kenaikan harga 3 jenis BBM.
Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu.
Lalu Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp15.200.
Terakhir jenis Solar Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp6.800,-.
BACA JUGA:Begini Kondisi Dokter Spesialis yang Alami Kecelakaan
BACA JUGA:Telusuri Pelaku Tabrak Lari, Satlantas Putar Ulang CCTV
Pengumuman itu ibarat gong kematian bagi masyarakat kecil menengah kebawah.
Beragam ungkapan kekecewaan dari kaum 'wong cilik' terhadap putusan tersebut.
Khususnya masyarakat yang mencari nafkah di jalanan.
Seperti pedagang makanan keliling menggunakan kendaraan roda dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: