Derita 'Wong Cilik' Pasca Harga BBM Naik: Semoga Pintu Rezeki Selalu Terbuka!
Warga Desa Padang Hangat menyampaikan keluhan ekonomi pasca naiknya harga BBM, Sabtu malam 3 September 2022--(Dokumen/radarkaur.co.id)
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pulang Salat Subuh, Warga Padang Panjang Meninggal Ditabrak
BACA JUGA:Supir dan Warga Swadaya 'Tambal' Titik Longsor
Cecep Efendi (32) warga Desa Padang Hangat Kecamatan Kaur Tengah.
Salah satu pedagang bakso keliling ini mengatakan, dalam satu kali berjualan bakso dengan rute perjalanan Kecamatan Kaur Tengah dan Kecamatan Luas.
Setidaknya ia menghabiskan dua liter BBM jenis Pertalite atau Pertamax.
Kenaikan harga BBM membuatnya merasa dilema, untuk menaikkan atau tidak harga dagangannya.
Ditengah kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat.
BACA JUGA:Gerebek Judi Sabung Ayam, Amankan 3 Ekor Ayam
BACA JUGA:4 Mahasiswa Bengkulu Terluka Dalam Demo Tolak Kenaikan BBM
Diakuinya tak bisa semerta-merta menaikkan harga dagangannya.
Ia berpendapat, hal tersebut berpotensi membuat kehilangan pelanggan bila dilakukan.
Namun di sisi lain, membengkaknya biaya operasional lantaran naiknya harga BBM.
Hal itu menuntutnya harus menemukan dan melakukan penyesuaian, agar mendapatkan sedikit keuntungan.
BACA JUGA:8 Desa Terancam Terisolir, Perekonomian Bisa Lumpuh
BACA JUGA:Bayi Umur 2 Minggu Derita Gagal Jantung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: