CGP SMAN 5 Kaur Menggelar Seminar

CGP SMAN 5 Kaur Menggelar Seminar

CGP angkatan lima SMAN 5 Kaur saat menyampaikan materi kepada guru, Selasa (6/9).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Calon guru penggerak (CGP) SMAN 5 Kaur melakukan seminar pengimbasan budaya positif kepada seluruh guru, Selasa (6/9).

Kegiatan bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh guru. Guna untuk melakukan perubahan pendidikan dalam mencapai visi sekolah yang ideal.

Sehingga sekolah mampu mendukung menumbuhkan siswa merdeka. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas, efisien dan kompetitif dalam mewujudkan lingkungan belajar yang berpihak pada siswa. 

BACA JUGA: Pertalite Rp10.000, Pedagang Makanan Naikan Harga

BACA JUGA: Nelayan dan Pedagang Keliling, Harap Prioritas BLT BBM

Kepala SMAN 5 Kaur Yen Sapri, S. Sos, MM melalui CGP angkatan 5 Rinaldo Maretako, S.Pd mengatakan, program CGP ini bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan.

Untuk mampu mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif dan proaktif. Juga mampu mengembangkan guru di sekitarnya.

Untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila demi mendukung tercapainya tujuan. 

BACA JUGA: Manager Area PT CBS Resign, Masalah HGU Belum Selesai

"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan managemen talenta. Tujuannya untuk mengubah pola pikir publik dan pemangku kepentingan pendidikan menjadi komunitas penggerak pendidikan. Maka dari itu saya melakukan kegiatan seminar ini," ungkapnya.

Tambahnya, kegiatan ini berbagi dan refleksi proses pembelajaran yang berpihak pada siswa. Refleksi keberhasilan dan kegagalan praktik mengajar, refleksi hasil belajar dan peningkatan, pemetaan sumber daya dan rencana pengembangan pembelajaran CGP.

BACA JUGA: Predator Seksual Mengintai, Kapolres Imbau Jaga Anak-Anak

"Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan guru. Sehingga mampu mengelola pembelajaran serta memantapkan guru sasaran. Dengan demikian akan menyelesaikan hambatan - hambatan melaksanakan proses pembelajaran dan nilai sekolah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: