Forum CSR Kaur Tidak Komitmen, Dana Diduga Menguap
Ilustrasi CSR. Forum CSR Kabupaten Kaur dinilai tidak komitmen sehingga dana CSR diduga menguap dan tidak tepat sasaran--(dokumen/radarkaur.co.id)
Sekaligus kecurigaan karena tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Hal itu disampaikan Ketua Fasilitator dana CSR Dr. Ersan Syahfiri melalui Sekretaris Agus Supianto, S.Pd.I kepada radarkaur.co.id, Rabu 7 September 2022.
BACA JUGA:Pertalite Rp10.000, Pedagang Makanan Naikan Harga
BACA JUGA:Kanit Provos Tembak Bhabinkamtibmas Hingga Tewas, Tersinggung Omongan Korban di Grup WA
"Semestinya sesuai dengan Perda, dana CSR itu dikumpulkan atau disetorkan dulu ke rekening forum CSR. Baru kemudian disalurkan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang memerlukan bantuan. Sehingga semua tercatat, baik penerimaan maupun pengeluarannya," terang Agus Supianto.
Namun dana yang terkumpul di rekening forum CSR kurang dari Rp150 juta.
Sedangkan sebagian besar diakui perusahaan mereka salurkan sendiri.
"Contohnya PT DPPP, kalau pengakuan mereka setiap tahun dana CSR yang mereka salurkan mencapai Rp500 juta. Sedangkan yang disetor ke rekening forum hanya ada sekitar Rp30 juta," terangnya.
BACA JUGA:Rilis 3 Tersangka Ilegal Logging dan 11 Tersangka Tipidum dan Tipiter
BACA JUGA:Soal Lanjutan Kasus NIPD dan Hibah Kemenpora, Ini Kata Kapolres Kaur
Mirisnya, Ketua Forum CSR saat ini adalah Sapto Mugianto, notabene adalah Manager PT DPPP.
Sementara itu Ketua Forum CSR Kabupaten Kaur, Sapto Mugianto belum bisa dimintai keterangan.
Hingga berita ini dirilis, pesan WhatsApp yang dikirim redaksi belum direspon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: