Bupati BS Ancam Sanksi Perusahaan Tidak Beri CSR
Gusnan Mulyadi--
BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Hingga saat ini pembangunan di Kabupaten BS mayoritas masih bersumber dari APBD. Baik itu APBD kabupaten, provinsi hingga APBN.
Pembangunan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan masih sangat minim.
BACA JUGA: SMKN 1 Kaur Mendapat Prioritas Pembangunan
BACA JUGA: Partai Amplop
Kondisi ini membuat Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM jengkel. Karena kesal, Bupati BS mengancam akan memberikan sanksi ke perusahaan di BS yang belum menyumbangkan CSR.
Dikatakan Bupati, sudah berulang kali mengingatkan agar perusahaan di BS menyalurkan CSR.
Hingga Agustus lalu dia belum menerima laporan perusahaan mana saja yang telah berperan melalui CSR untuk Kabupaten BS. Untuk itu Gusnan menegaskan, agar CSR dari perusahaan segera disalurkan.
“Saya sudah ingatkan, lihat saja nanti. Kalau tidak ada sanksi khusus,” ucap Bupati.
BACA JUGA: BLT-BBM Segera Dibagikan, Serentak dengan BPNT
Terpisah, Anggota Komisi I DPRD BS Nissan Deni Purnama, S.IP menyebutkan, pembangunan sarana dan prasarana di Kabupaten BS masih sedikit.
BACA JUGA: Salur Sembako, Nelayan dan Petani Diprioritaskan
Dari pengamatannya, faktor pertama disebabkan minimnya anggaran daerah. Sebab, APBD Kabupaten BS selalu dibawa Rp 1 triliun setiap tahunnya.
Sedangkan CSR dari perusahaan di BS belum memadai. Menurutnya, daerah maju mayoritas pembangunan didukung perusahaan di daerah tersebut.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Kebakaran Dini Hari, Rumah Warga Kaur Ludes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: