Siapa Membunuh Putri (7): Kunci Kamar Kos

Siapa Membunuh Putri (7): Kunci Kamar Kos

Merasa Tertekan Gadis Bengkulu Kabur ke Jaksel, 4 Hari Hilang Ditemukan Bareng Cowok.--(dokumen/radarkaur.co.id)

Saya teringat judul buku Memoar Ajip Rosidi: hidup tanpa ijazah.

Dalam arti yang sebenarnya.

Beberapa wartawan datang, Yon ada di antara mereka.

Tak mungkin saya suruh Bu Yani untuk menjawab mereka.

Aku mau tak mau temui mereka dan menjawab sekadarnya.

Begini ya rasanya ditanya-tanya dengan pertanyaan tak bersimpati oleh wartawan di saat mengalami musibah.

Saya tahu saya tak bertanya seperti itu.

Saya banyak menjawab dengan ”tak tahu”, karena memang banyak hal yang saya tak tahu kenapa ada orang mau membakar panti kami. 

Saya membayangkan apa judul headline surat kabar di kota ini besok.

Lucu juga membayangkan di Metro Kriminal judulnya: Panti Dilempar Bom Molotov, Ijazah Sarjana Wartawan Kriminal Ikut Terbakar!

Bang Jon yang sedang libur datang menemuiku, tak lama setelah api padam.

Ia menolongku ke mana-mana berurusan dengan storm-nya.

Juga mengantar anak-anak pada sore harinya ke Watuaji.

Nenia juga ikut membantu dengan amat cekatan, ia bahkan bawa satu mobil lain untuk angkut barang-barang panti.

Bila disusun daftar 100 pemilik ponsel pertama di Batam, Bang Jon masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: