Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Rekomendasi KSN Belum Didapat, Pelantikan 14 Pejabat BS Molor

Rekomendasi KSN Belum Didapat, Pelantikan 14 Pejabat BS Molor

Ilustrasi--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Rencana Pemkab BS dalam waktu dekat akan melakukan pelantikan 14 pejabat hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dipastikan molor lagi, Senin (19/9).

Karena pada kunjungan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) BS ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) minggu lalu belum membuahkan hasil.

BACA JUGA: Kembali, Tiga Bule Kunjungi Muara Sahung

Sehingga, rekomendasi dari KASN terkait pelantikan 14 pejabat eselon II hasil seleksi JPTP belum mereka dapatkan.

Plt Kepala BKPSDM BS Didi Krestiawan, SE membenarkan, minggu lalu Kabid Mutasi bersama Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si yang juga sekaligus Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPTP BS sudah mendatangi KASN di Jakarta.

Sayangnya, pihak KASN belum bisa ditemui. Untuk itulah, rencananya mereka akan kembali ke Jakarta pada Rabu (21/9) agar bisa memastikan rekomendasi dari KASN.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Jounder Bantuan Pemerintah Terbalik, 1 Warga Kaur Meninggal

BACA JUGA: Target 2024 Zero Stunting, Wabup Kaur Launching Kampung Keluarga Berkualitas dan Dashat

"Benar, pada minggu lalu Pak Sekda didampingi Kabid Mutasi sudah ke KASN, tapi belum ketemu. Rabu (21/9) kami ke KASN lagi," ungkapnya.

Menanggapi rencana pelantikan yang terus molor alias mundur tersebut. Para pejabat yang ikut seleksi JPTP mulai gelisah.

Seperti diketahui, ada 39 nama pejabat yang masuk pada tiga besar hasil akhir seleksi terbuka tersebut. Dari 39 nama pejabat tersebut memperebutkan 14 kursi jabatan eselon II di Pemkab BS yang kosong.

BACA JUGA: Instruksi Kapolres Saat Sertijab 7 Perwira

BACA JUGA: 4 Pantai di Kaur Cocok Olahraga Surfing

Para pejabat ikut seleksi JPTP di lingkungan Pemkab BS menggap kondisi terkini sebuah kejangggalan. Versi mereka aneh, setiap kali pihak Pemkab BS mendatangi KASN selalu tidak ketemu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: