SMPN 21 Satap Kaur Miliki Sanggar Tari

SMPN 21 Satap Kaur Miliki Sanggar Tari

Siswa SMPN 21 Satap Kaur saat mengikuti ekstrakurikuler tari.--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - SMPN 21 Satap Kaur di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tetap kian populer. Sebab sekolah ini miliki sanggar tari.

Seluruh peserta didik yakni, 67 siswa sekolah ini belajar tari tradisional Kabupaten Kaur. Bahkan kini jadwal siswa padat, untuk tampil pada acara pernikahan.

BACA JUGA: Ditempati Lansia Kurang Mampu, Rumah ini Butuh Bedah Rumah

Bahkan, program sekolah mengharuskan peserta didik paling tidak menguasai satu jenis tarian. Karena peserta didik berkewajiban untuk melestarikan sekaligus tahu akan adat Kaur.

Seluruh siswa yang berjumlah diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler tari. Ada enam tarian yang dikuasai, sering ditampilkan di resepsi pernikahan yakni tari piring, garpu due, selindang, mabuk, pincak dan tari kuntau.

Siswa dilatih Asman (50) dan Satar (55)  tokoh adat masyarakat Desa Tanjung Agung. Latihan dilaksanakan di sekolah setiap Sabtu.

BACA JUGA: Penambahan Kasus HIV/AIDS di Provinsi Bengkulu Memprihatinkan, Teranyar di Seluma, Bagaimana Kabupaten Kaur?

BACA JUGA: BREAKING NEWS: 3 Desa di Kaur Terendam Banjir, Jalinbar Sumatera Lumpuh

Kepala SMPN 21 Satap Kaur Tasman, S.Pd mengatakan, sanggar tari di sekolahnya selalu diundang untuk menampilkan tarian adat dalam acara pernikahan. Kini sekolahnya semakin rutin melaksanakan ekstrakulikuler tari. 

"Alhamdulillah, antusias masyarakat terhadap budaya daerah khusus tari, perlahan kembali bangkit. Siswa kami selalu diundang untuk menampilkan tarian dalam acara pernikahan.," ungkapnya.

BACA JUGA: 215 Rumah di Kaur Terendam Banjir hingga 2 Meter

BACA JUGA: Komunitas Motor TRIAK Bantu Korban Banjir

Lanjutnya, secara tidak langsung apa yang dilakukan sekolahnya selama ini ada dampak positifnya. Karena, selain melestarikan budaya daerah, dengan tampil dihadapan orang ramai akan menempah mental keberanian dalam peserta didiknya.

"Kegiatan ini juga untuk melatih mental untuk siswa. Karena percuma ketika seseorang memiliki kemampuan, tapi tidak berani tampil di depan umum," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: