Waspada Penipuan Berkedok Lelang Murah
Bahaya Tulis Kode Pin ATM di Kertas, Uang Rp50 juta Guru Ini Hilang dari Rekening! Pelakunya ga Disangka!--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Masyarakat diminta selalu waspada terhadap tindak penipuan. Terutama yang dilakukan sejumlah oknum lewat telpon seluler ataupun sosial media (Sosmed).
Beragam modus digunakan para pelaku, diantaranya lelang murah kendaraan, ataupun aset berharga lain. Dengan mengatasnamakan pejabat ataupun orang berpangaruh.
BACA JUGA: 19 Desa Tertinggal di Kabupaten Kaur
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Sahung, Ipda Johannis Perangin Angin, SH mengatakan, dalam meyakinkan calon korban.
Oknum pelaku lewat jejaring sosial. Acapkali mengaku sebagai pejabat, ataupun orang terdekat calon korban.
"Dalam beberapa kali kejadian. Ada yang akun sosial media nya diretas, lalu digunakan untuk melakukan melakukan aksi penipuan. Karenanya masyarakat harap waspada," ujar Kapolsek Muara Sahung, Rabu (28/9).
BACA JUGA: HUT 77 TNI, Koramil 408-02/KU Gelar Karya Bakti
BACA JUGA: MGMP BI Lama Vakum Kini bangkit Lagi
Ditempat terpisah, salah satu Perangkat Desa (Perades) Muara Sahung, Mirsan mengatakan, beberapa hari lalu dirinya pernah menjadi target pelaku tindak penipuan. Dengan modus lelang kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) dengan harga 40 persen lebih murah, dibanding harga di pasaran.
Seperti contoh sepada motor merk Honda Beat Street tahun 2021, dengan harga Rp 17 juta lebih untuk On the Road (OTR) Provinsi DKI Jakarta. Dalam modus ini ditawarkan seharga Rp 12 juta saja.
BACA JUGA: Jembatan Gantung di Kaur Hancur Diterjang Banjir Bandang
"Awalnya sempat percaya. Karena foto akun yang menghubungi itu memang benar keluarga saya," ujar Mirsan.
Diceritakannya, oknum yang menghubungi via aplikasi WhatsApp itu, menyamar sebagai salah satu keluarganya yang berada Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam modusnya, pelaku yang menyamar keluarganya itu, menawarkan keikutsertaan dalam program lelang kendaraan oleh salah satu kementerian RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: