Dicurigai Sebagai Cepu Narkoba, Pemuda Dikeroyok 5 Orang, 3 Berhasil Dibekuk
Kanit I Pidum Satreskrim Polres Kaur Aipda M Zarwan, S.Sos saat serahterima pelaku pengeroyokan.--(dokumen/radarkaur.co.id)
Kejadian penangkapan pelaku berawal dari Opsnal Sat Reskrim berkoordinasi dengan personil Direktorat Narkoba Polda Bengkulu. Terkait adanya laporan dugaan terjadi pelaku pengeroyokan.
Berdasarkan koordinasi tersebut didapatkan keterangan dari Direktorat bahwa salah satu dari pelaku sudah diamankan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pikap Tak Bertuan Ditemukan Dalam Kebun
BACA JUGA:Kanjuruhan Mangindaan
Selanjutnya Tim Satreskrim Polres Kaur menuju Kota Bengkulu dipimpin oleh Kanit I Pidum Aipda M. Zarwan, S.Sos bersama tim Aipda Kenie Martin, S.Sos, Briptu TPH Samosir, dan Briptu Saurido Situmeang, SH.
Bersama personil Dit Narkoba berhasil mengamankan 2 lagi kawanan yang diduga teman pelaku dalam melakukan tindak pidana.
"Kami sudah mengamankan 3 pelaku pengeroyokan. Saat ini pelaku sudah kami tahan di Mapolres Kaur untuk melakukan pengembangan pemeriksaan," ucap Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK,MH disampaikan Kanit Pidum Aipda M. Zarwan, S.Sos kepada radarkaur.co.id Selasa 4 Oktober 2022.
Atas tindak pidana yang dilakukan oleh terduga pelaku TP Pengeroyokan. Sebagaimana dimaksud dengan Pasal 170 KUHP terancam hukuman penjara selama 5 tahun penjara.
BACA JUGA:Sejak Januari 2022, Kinal Luput dari Tebas Bayang
BACA JUGA:Pelaku Pembobol Rumah dan Warung Dibekuk, Ini Daftar Korbannya
Adapun kronologis pengeroyokan tersebut berawal dari para pelaku yang sedang nonton musik di Desa Sedaya Baru Kecamatan Kaur Selatan kurang lebih sebulan yang lalu.
Pelaku utama JS yang memang telah memiliki dendam kepada korban. Karena curiga korban pernah menjadi cepu narkoba. Hal itu membuat pelaku JS yang memakai narkoba ditangkap.
Para pelaku yang sebelumnya mendapatkan kabar dari pelaku utama akan memukuli orang. Sehingga 4 pelaku lainnya bersiap untuk melakukan pengeroyokan.
Para pelaku yang sudah dipengaruhi minuman alkohol menemukan korban Si saat acara musik sudah selesai.
BACA JUGA:Dugaan Human Error Penanganan pada Tragedi Kanjuruhan, Pengamat ini Desak Kapolda Jatim Dicopot
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: