Waspada! Jalan dan Jembatan di Jalinbar ini Rawan Amblas dan Longsor

Ataupun banjir yang merendam permukiman warga. Meningkatnya debit air sungai berpotensi merencanakan ratusan hektar lahan pertanian. Misalnya perkawasan pertanian Pulau Tengah di Kecamatan Luas. 

Diberitakan sebelumnya, akibat tingginya curah hujan. Jembatan di Jalur Lintas Barat (Jalinbar) penghubung Bengkulu - Lampung Amblas, Senin malam 24 Oktober 2022.

Akibat jembatan yang terdapat di Way Laay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat amblas.

Membuat transportasi Bengkulu menuju Lampung atau sebaliknya lumpuh total.

BACA JUGA:Keluarga Almarhum Sopir Hardtop Terima Santunan dari Polsek Maje dan Kades 

BACA JUGA:Apel Kesiagaan Mobil Ambulans, Bupati: Standby di Puskesmas atau Rumah Kapus tapi Mudah Dihubungi

Sebagaimana dirilis dari radarlampung.co.id (WSM GRUP), kondisi jembatan semakin parah.

Sejak Senin malam hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

Itupun harus bergantian dan hati-hati. Karena kondisinya terus menerus tergerus.

Sejak semalam, aparat kepolisian sibuk mengatur jalan yang merupakan jalur arteri di Jalinbar Sumatera.

BACA JUGA:Jembatan Rusak Parah, 2 Desa Terancam Terisolir 

BACA JUGA:Tuntut PT SBS Berikan Hak Korban Ledakan

Peratin Laay Andri Fahlevi mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan masyarakat untuk mencegah bertambah parahnya lantai jembatan yang amblas.

"Sejak semalam, warga bersama pihak BPJN sudah melakukan upaya dengan menimbun lantai jembatan menggunakan karung berisi pasir. Namun tidak berhasil karena bagian bawah jembatan tergerus air sungai," kata Andi Fahlevi dikutif dari radarlampung.co.id Selasa 25 Oktober 2022. 

Menurut Andri, lantai jembatan yang amblas menyebabkan arus lalu lintas dari arah krui menuju Bengkulu dan sebaliknya lumpuh total.

Sumber: