Padma Raksasa Bunga Raflesia Mekar di Musim Hujan

Padma Raksasa Bunga Raflesia Mekar di Musim Hujan

Padma Raksasa Bunga Raflesia Mekar--(dokumen/radarkaur.co.id)

"Karenanya bagi yang mau mengunjungi harap secapatnya sebelum layu," kata Zulaini.

Terpisah, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Muara Sahung, Ahmad Gusran, S.Sos mengajak untuk mengunjungi kekayaan alam Bumi Se'ase Seijean itu.

Namun, dirinya berpesan agar berkunjung secara bijak, dengan tidak merusak habitatnya. 

BACA JUGA:2023 Pendataan non ASN dihapus, Pemerintah Diminta Temukan Solusi melalui PPPK 

BACA JUGA:Lolos Pendataan Non ASN, Apa otomatis Diangkat PPPK? Penjelasannya Begini

Sehingga diharapkan menjaga keberlangsungan flora dilindungi tersebut.

"Contohnya dengan tidak membuang sampah sembarang juga tidak merusak habitatnya," sampai Ahmad Gusran. 

Dilansir radarkaur.co.id dari Wikipedia bahwa Padma raksasa (bahasa Latin: Rafflesia arnoldii) adalah tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar.

Bahkan merupakan bunga terbesar di dunia ke-1.

BACA JUGA:KemenKumHam buka Formasi Lulusan SMA Sederajat, ini Syarat Lulus Seleksi CPNS 2023 

BACA JUGA:PPPK Tenaga Teknis 2022 Capai 27 Ribu Kursi, Simak Jadwal Seleksi dan Persyaratannya

Bunga Rafflesia dikatakan bunga yang unik karena hanya berupa bunga mekar tanpa daun, akar dan tidak memiliki batang.

Bunga Rafflesia memiliki jaringan yang mirip seperti fungsi akar yang disebut haustarium. 

Selain itu, Rafflesia tumbuh dan bergantung pada inang di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. 

Tumbuhan inang yang akan membantu Raflessia untuk berfotosintesis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: