Telur Ayam vs Bansos! Harga Telur Naik Bersamaan Turunnya Bansos
Pemegang KIS PBI Bisa Dapat BPNT Sembako, Punya 3 Syarat Ini Langsung Cair Rp600 Ribu--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Harga Telur Ayam di Kabupaten Kaur Bengkulu hari ini terpantau mengalami kenaikan.
Harga telur naik sejak seminggu belakangan. Pedagang telur Ayam di Pasar Tradisional Kaur mengeluhkan masalah ini.
Pasalnya pasokan telur yang berasal dari Kota Padang Sumatera Barat naik hampir sepuluh persen dari harga normal.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun radarkaur.co.id dari sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kaur. Harga telur mengalami kenaikan sejak pertengahan Minggu lalu.
BACA JUGA:Lagu Bengkulu Populer Dinyanyikan Pedangdut Senior, Iis Dahlia hingga Itje Trisnawati
BACA JUGA:Pedangdut Bengkulu Nirwana LIDA Menikah, Bikin Lagu buat Suami, Saksi Nikah Rajo Alim Paduko
Seperti di pasar tradisional Kecamatan Luas tanggal 14 November 2022 harga telur di pasar seharga Rp40.000 naik jadi Rp45.000 per karpet sejak tanggal 21 November 2022.
Sedangkan di Pasar Tradisional Kecamatan Semidang Gumay, harga telur naik dari Rp40.000 per karpet menjadi Rp49.000 per karpet.
Kemudian di Pasar Inpres Bintuhan harga telur naik dari Rp40.000 per karpet menjadi Rp50.000 per karpet.
Kenaikan harga telur ayam bersamaan turunnya Bantuan Sosial (bansos) di sejumlah wilayah Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Wakapolres Kaur Dijabat Mantan Kasat Reskrim
BACA JUGA:Kapolres Kaur 'Begabus' dengan Kades, Bahas Perdes Ternak, Pupuk Subsidi hingga Tilang ETLE
Meskipun daya beli masyarakat meningkat. Namun kondisi ini menambah beban pengeluaran dan turut berpengaruh pada daya beli masyarakat yang stagnan.
Seorang pedagang Pasar Tradisional Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur menjelaskan bahwa harga telur ayam sudah mengalami kenaikan sejak pertengahan minggu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: