INFO BBM! 3 Jenis BBM Dilarang Hingga Bahan Bakar Pengganti BBM, Lebih Murah dan Irit dari Pertalite, Cek Fact
Harusnya Pertamax Turbo Bukan Pertalite, Jenis BBM Ini Dibutuhkan Menuju Indonesia NZE.--Tangkapan Layar laman resmi ReforMiner Institute.
Masyarakat semakin mengeluhkan harga BBM di Indonesia yang tak kunjung turun. Padahal untuk menempuh perjalanan mudik atau liburan membutuhkan Bahan Bakar yang tidak sedikit.
Justru, beberapa Badan Usaha yang memproduksi BBM baik dalam negeri, BUMN dan swasta kompak menyesuaikan harga BBM pada 1 Desember 2022.
Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM Indonesia belum menemukan celah akan turun.
Menyikapi hal ini ReforMiner Institute membeberkan beberapa alasan mengapa BBM di Indonesia harganya masih tinggi.
BACA JUGA:5 Tips Budidaya Anggur, Sulap Pekarangan jadi Kebun Anggur Bernilai Ekonomis
Sedangkan di beberapa negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura harga BBM mengalami penurunan.
Sebelum diulas mengenai harga BBM di Indonesia, simak terlebih dahulu daftar harga BBM di Singapura dan Malaysia sebagai perbandingan.
Dilansir radarkaur.co.id dikutip dari laman resmi harga Bensin Global:
• Malaysia: Harga Bensin US$ 0.455 per liter jika dirupiahkan sekitar Rp.7.057 per liter (kurs. Rp. 15.511). Dari harga semula US$ 0,46 per liter.
Sedangkan harga Solar US$ 0,483 dirupiahkan Rp. Rp 7.398 per liter. Dari harga semula US$ 0,483 per liter.
Catatan: keduanya mengalami penurunan jika dibandingkan harga BBM periode 11 November 2022 yang harganya cukup tinggi.
BACA JUGA:Goodbye DK Ikon! Lyodra Senang Mantan Kasih Buket Bunga Simbol Balikan
• Singapura: Harga jual US$ 1,920 jika dirupiahkan Rp. per liter, harga rupiah senilai 29.781 per liter. Dari harga semula yaitu US$ 2.026 per liter.
Update harga Solar, yaitu US$ 1.920 per liter, jika dirupiahkan sekitar Rp. 29.781 per liter
Dari harga awal sekitar US$ 2.019 per liternya.
Catatan: Harga BBM di Singapura mengalami penurunan dibanding harga pada 11 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: