3 Jenis BBM Dihapus 1 Januari 2023, Aturan Baru BBM Senggol Pertalite, Pertamax dan Solar?

3 Jenis BBM Dihapus 1 Januari 2023, Aturan Baru BBM Senggol Pertalite, Pertamax dan Solar?

Jelang Aturan Baru BBM Subsidi, Kuota Solar dan Pertalite Ditambah.--tangkapan layar @pertamina

PowerPaste bisa tetap stabil meski suhunya 250 derajat celcius membuat pengguna kendaraan bisa parkir di cuaca cerah bahkan terik tanpa menimbulkan masalah untuk keamanan kendaraan.

Energi alternatif bahan bakar kendaraan pengganti bensin diatas bisa menjadi andalan di masa depan saat SDA bensin semakin menipis atau habis karena jumlah kendaraan yang terus meningkat.

BACA JUGA:Tak Kunjung Dapat Bedah Rumah, Keluarga Prasejahtera Kecil Hati

BACA JUGA:487 Pengendara di Kaur Tertangkap Tilang Elektronik

Direktur Utama PGN (Perusahaan Gas Negara), M Haryo Yunianto menjelaskan penggunaan CNG sebagai pengganti bbm bensin lebih irit 55 persen dibanding dengan Pertalite.

Tak hanya itu, dalam pengaplikasian CNG juga tinggal menambahkan tabung CNG berukuran 14 x 53 cm sehingga tidak mengganggu kenyamanan dalam berkendara untuk digunakan pada sepeda motor.

M Haryo Yunianto menjelaskan selain harga CNG lebih murah dari bensin, CNG juga memiliki performa lebih baik dari Pertalite karena dari bahan baku metana yang bersih dan beroktan tinggi.

Dengan tingkat oktan tinggi tentunya akan dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna sehingga CNG tak hanya memberikan performa yang baik namun juga menghasilkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Harga TBS Turun Drastis Sambut Libur Sekolah dan Nataru

Masih dengan M Haryo Yunianto, perhitungan yang dilakukan Pertamina, dalam penggunaan BBM Pertalite 4 liter per hari, jika di konversi ke CNG maka subsidi BBM setara 125 ribu kilo liter per tahun atau lebih pengganti bensin lebih irit 55 persen.

Tentunya safety menjadi salah satu aspek penting, menurut Haryo tingkat keamanan atau safety CNG terbilang sangat baik aman karena memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih besar ketimbang LGV dan terbuat dari material baja.

CNG sendiri juga telah digunakan di berbagai negara sebelumnya, terutama untuk transportasi umum.
CNG Bisa Digunakan di Kapal Nelayan

Sedangkan di Indonesia, CNG telah digunakan untuk angkutan umum, antara lain bus Transjakarta, mobil dan bajaj serta sepeda motor.

BACA JUGA:Hati-hati! 6 Kamera ETLE Kota Bengkulu Sudah Terpasang, Polda Bengkulu Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas

BACA JUGA:Ditingggal, Kontrakan Kebakaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: