Spesial Hari Ibu: Fatmawati Soekarno Ibu Negara Pertama RI Asal Bengkulu, Sang Penjahit Bendera Pusaka
Miliki Pusaka Wesi Kuning dan Ajian Lembu Sekilan, Bung Karno Lolos dari Peluru Jarak Sekilan--(dokumen/radarkaur.co.id)
Selanjutnya, mereka pun akhirnya menikah dengan Ibu Negara yang masih berusia 20 Tahun. Sebagai istri Soekarno, ia pun meninggalkan Bumi Raflessia ke Jakarta mengikuti langkah suami.
BACA JUGA:KPU Kaur Umumkan 75 Anggota PPK Terpilih, Berikut Nama dan Jadwal Pelantikannya
Perjuangan Fatmawati Soekarno menjahit Bendera Pusaka RI
Dikutip dari Buku yang berjudul Berkibarlah Benderaku (2003), Penulis Bondan Winarno dari laman resmi Kominfo.
Saat itu Fatmawati mendengar percakapan antara Soekarno dan tokoh Kemerdekaan yang sedang mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
Namun, Indonesia belum memiliki Bendera yang menjadi momentum terpenting saat Proklamasi Kemerdekaan.
Soekarno memberikan secarik kain berwarna merah dan putih kepada Fatmawati. Ibu Negara asal Bengkulu ini pun menerimanya.
BACA JUGA:Penantian Messi dan Argentina Selama 36 Tahun Tuntas di Piala Dunia 2022
Ia lalu menjahitnya menggunakan mesin jahit Singer yang mengandalkan tangan.
Karena, untuk memakai mesin jahit menggunakan kaki tidak diperbolehkan bagi Fatma yang tengah hamil besar.
Sambil meneteskan air mata, Fatmawati menjahit Bendera Pusaka dalam keadaan mengandung putra pertamanya Guntur Soekarno Putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: