Harga BBM Pertamina Segera di-Review, Minyak Mentah Dunia Memanas

Harga BBM Pertamina Segera di-Review, Minyak Mentah Dunia Memanas

Sudah Turun, Berikut Harga Baru BBM Pertamina Setiap Wilayah, Termasuk Bengkulu, Sumsel, Lampung dan Sumbar--(dokumen/radarkaur.co.id)

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Pemerintah saat ini mengaku sedang melakukan review terhadap harga BBM pertamina.

Review untuk rencana penurunan harga BBM Pertamina itu dilakukan setelah pada akhir bulan November lalu pemerintah menaikan harga BBM pertamnia.

Yaknis jenis BBM non subsidi Pertamax Turbo (RON 98) senilai Rp 15.200 per liter, Dexlite (CN 51) sebesar Rp 18.300 per liter dan Pertamina Dex (CN 53) sebesar Rp 18.800 per liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menerangkan review harga BBM Pertamina itu salah satu alasannya melihat tren harga minyak mentah dunia yang sudah turun.

BACA JUGA:Top, Harga BBM Pertamina Proses Review, Aturan Baru BBM Langsung Berlaku 1 Januari 2023

BACA JUGA:Kronologi Minibus Sejoli Tercebur ke Laut Pelabuhan Merak, Niat Liburan ke Sumatera Berujung Tragis

Padahal harga minyak mentah dunia memanas beberapa bulan lalu. Bahkan harga si emas hitam sampai menciptakan rekor terbaru dalam 10 tahun terakhir.

Perdagangan Senin 7 Maret 2022 ditutup pada posisi harga minyak jenis brent berada di level USD 123,21 per barel.

Harga itu melonjak 4,32 persen dan jadi paling mahal sejak Maret 2012 atau 10 tahun lalu. Hari itu bahkan harga minyak sempat menyentuh USD139 per barel.

Sementara untuk minyak jenis light sweet harga juga melonjak USD 120,14 per barel.atau naik 0,62 persen dan menjadi rekor tertinggi sejak Juli 2008

BACA JUGA:3 Hari Lagi, Aturan Baru BBM Hapus Bahan Bakar Kualitas Rendah, Beli Solar dan Pertalite Pakai Mypertamina

BACA JUGA:Megawati: Ganjar atau Puan, Capres PDIP Pemilu 2024, Dalam Paradigma Kritis Teori Komunikasi

Kenaikan yang begitu drastis itu diakibatkan konflik Rusia dan Ukraina.

Moskow dipaksa menerima sanksi NATO berupa penjatuhan larangan ekspor, terutama pada kespor minyak mentah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: