Tiga Bulan Insentif 17 Dokter Belum Dibayar

Tiga Bulan Insentif 17 Dokter Belum Dibayar

IST/RKa MEDIASI : Asisten I Pemda Kaur Drs Sinarudin memimpin mediasi dokter RSUD dan manajemen, Kamis (12/1).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Hingga tanggal 12 Januari tahun 2023, insentif 12 dokter umum dan 5 dokter spesialis yang bertugas di RSUD Kaur belum cair.

Yakni insentif untuk tiga bulan, Oktober, November dan Desember tahun 2022. 

Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, besaran nominal insentif per-bulan bervariasi.

Untuk dokter umum dan dokter gigi, besarannya Rp 2,5 - Rp 4,5 juta per bulan. Sedangkan untuk dokter spesialis, besar insentif hingga Rp 30 juta per bulan.

BACA JUGA:Sosialisasi FMIS, 111 Bendahara Wajib Paham Lima Poin

BACA JUGA:2023, Beli Pertalite dan Solar Dijatah 20 liter hingga 200 liter perhari, Anda Masuk Kategori Mana?

Terkait hal ini, Direktur RSUD Kaur, dr.Leppi Agung Wahyudi melalui Kabag Tata Usaha (TU), Ely Isti, S.KM mengatakan, terkait pelunasan intensif para dokter, masih menunggu kepulangan pimpinan rumah sakit yang kini masih menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekkah. 

"Anggaran sudah ada dan siap disalurkan. Namun karena pimpinan kami masih cuti menunaikan ibadah umrah. Sedang dalam realisasi membutuhkan tanda tangan beliau. Ini belum bisa dilakukan," jelas Eli, Kamis (12/1).

Sementara itu, sempat berhembus isu, dilakukannya aksi mogok kerja oleh para dokter di RSUD Kaur. Sebagai bentuk kekecewaan belum turunnya tiga bulan insentif tahun 2022. 

Disebutkan, sebagai bentuk kekecewaan. Para dokter yang bertugas di rumah sakit dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut dikabarkan melakukan aksi mogok kerja sejak tanggal 11 Januari tahun 2023. 

BACA JUGA:7 Alamat Proxy WhatsApp Berikut Bisa Membantumu Saat Internet Gangguan Atau Diblokir, Simak Cara Setting Kode!

BACA JUGA:Lengkap, Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Termasuk Lebaran Idul Fitri 1444 H

Ditegaskan Eli, hal tersebut masih merupakan sebuah isu. Guna mencegahnya terjadi mogok kerja, Kamis (12/1), pihaknya bersama para dokter bersama Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH diwakili Asisten I Drs. Sinarudin melakukan musyawarah membahas hal tersebut.

"Cuma isu. Memang sempat terdengar kabar akan dilakukannya aksi tersebut. Karenanya hari ini (Kamis, 12/2) kami managemen RSUD Kaur duduk bersama Asisten I Pemda Kaur serta para dokter untuk membahasnya," kata Eli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: