Ternak Masih Berkeliaran, Perda dan Perdes Diabaikan

Ternak Masih Berkeliaran, Perda dan Perdes Diabaikan

Anggota Polsek Kaur Tengah menghimbau pemilik tak membebasliar hewan ternak kaki empat, Rabu (8/2).--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penertiban dan Pemeliharaan Hewan Ternak.

Ditambah mulai aktifnya Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur hal yang sama. Serta penertiban yang dilakukan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja.

Belum membuat sadar sebagian pemilik ternak kaki empat. Untuk mengandangkan ternak kaki empat, jenis kambing, sapi, dan kerbau. Padahal ketiga jenis ternak ini, seringkali menjadi penyebab terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas).

Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kecamatan Semidang Gumay, Mahyen Hasbullah mengatakan, sejak dikeluarkannya peraturan yang mengatur hal tersebut.

BACA JUGA:Kades jadi Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Warga di Objek Wisata Pantai Laguna, Cek Faktanya Disini!

BACA JUGA:SPBU di Kaur Layani Pengunjal, di Bengkulu Selatan Tak Layani Masyarakat, Penyebab Sanksi 6 SPBU di Bengkulu

Beberapa peternak telah sadar untuk mematuhi aturan. Namun, ketika melihat sejumlah oknum yang masih membandel. Mereka kemudian ikut-ikutan untuk melanggar aturan.

"Itu yang jadi kendala kami Pemerintah Desa dalam menegakkan aturan desa, tentang pemeliharaan dan penertiban hewan ternak," sampai Mahyen.

Minimnya kesadaran pemilik ternak kaki empat untuk mengandangkan. Diakuinya, acapkali menyebabkan laka tunggal.

Baik dialami kendaraan roda dua (R2), ataupun roda empat (R4) hingga diatasnya.

BACA JUGA:Ini Janji Kajari Kaur saat Coffee Morning dengan PWI, Dugaan Tipikor di OPD, Uang Komite SMKN, KPU dan CSR

BACA JUGA:Dunia Berduka! Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Mencapai 7.800 Jiwa, 5 WNI Hilang, 4 Kota Besar Hancur

"Keadaan yang kami temui seperti ini, ketika melihat pemilik ternak yang masih mangkir. Mereka yang sudah tertib aturan jadi ikut-ikutan tidak tertib.

Ternak yang dibebasliar ini, sering menyebabkan terjadinya laka. Harapan kami muncul kesadaran mencegah itu terjadi," ujar Mahyen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: