Pola Asuh Positif dan Perkembangan Kognitif Anak, Parenting Positif Selaras dengan Psikologi Positif?

Pola Asuh Positif dan Perkembangan Kognitif Anak, Parenting Positif Selaras dengan Psikologi Positif?

Hai Orang Tua, Kalimat Mental Miskin Ini jadi Penghalang Kesuksesan Anak!--Pixabay

Anak perlu mengalami konsekuensi atas perilaku 'buruk'; anak harus mengalami bagaimana 'dunia nyata' bekerja), pengasuhan yang positif dapat tampak lunak, tidak efektif, dan membuang waktu. -mengkonsumsi.

Perkembangan kognitif anak itu sendiri penting, tetapi juga berdampak pada banyak dimensi lain dari kehidupan seseorang.

Seperti yang ditulis oleh Heather Prime dan rekannya dalam tinjauan utama mereka baru-baru ini tentang penelitian tentang pola asuh positif :

Kognisi dini adalah penanda penting untuk kesiapan masuk sekolah, relatif stabil di seluruh perkembangan, dan prediksi beberapa hasil dewasa dalam domain kritis pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan kesejahteraan.

BACA JUGA:Buruan! Beasiswa SMA Sederajat di Universitas Pertahanan, Lulusan Otomatis Jadi Perwira TNI

BACA JUGA:Peluang CPNS 2023 bagi lulusan SMA Sederajat Terbuka Lebar, Simak Formasinya disini!

Menyadari bahwa istilah "pengasuhan positif" digunakan dalam berbagai cara.

Prime dan rekannya mendefinisikannya untuk tujuan studi mereka yang ditandai dengan kepekaan, kehangatan, penerimaan, pengasuhan, dan pertimbangan niat, pikiran, dan emosi anak.

Ini juga mencakup responsivitas kognitif, seperti mempertahankan fokus perhatian anak dan merespons tindakan eksplorasi dan komunikatif bayi, serta bimbingan perilaku positif.

Pola asuh yang positif berubah dari waktu ke waktu seiring perkembangan anak, dan itu bervariasi dengan temperamen, perbedaan perkembangan saraf, budaya, dan faktor lainnya.

BACA JUGA:Ini Formasi CPNS Kejaksaan, Syarat Khusus jadi Jaksa Mesti Punya Ijazah Ini

BACA JUGA:Isra Mikraj, SMAN Pentagon Bedah Buku Inspirator Dunia

Landasan pengasuhan positif adalah hubungan yang dibangun orang tua dengan anaknya.

Untuk disertakan dalam analisis Prime et al. terhadap ratusan studi penelitian tentang topik ini, sebuah studi harus menyertakan anak-anak mulai dari lahir hingga usia enam tahun dan menggunakan uji coba terkontrol secara acak.

Sehingga memungkinkan kesimpulan tentang kausalitas, dalam hal ini, bahwa setiap perbedaan yang ditemukan adalah hasil dari intervensi pengasuhan positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: