15 Tanda Paling Berisiko Depresi, Anda Termasuk yang Mana?
15 Tanda Paling Berisiko Depresi, Anda Termasuk yang Mana?--(dokumen/radarkaur.co.id)
4. susah tidur
Sulit tidur bukan hanya gejala depresi; itu juga bisa menjadi tanda bahwa depresi akan datang.
Penelitian menunjukkan bahwa insomnia meningkatkan risiko depresi lebih dari dua kali lipat ( Li et al., 2016 ).
5. Pengalaman masa kecil yang merugikan
Salah satu prediktor depresi yang paling konsisten adalah pengalaman negatif di awal kehidupan.
Peristiwa ini dapat mencakup perceraian orang tua, pelecehan, pengabaian, menyaksikan kekerasan, kematian orang tua, dan pengalaman besar lainnya yang dapat meninggalkan bekas yang bertahan lama ( Vinkers et al., 2014).
BACA JUGA:Polisi Bawa Satu Pucuk Pistol dan 2 Barang Elektronik dari Rumah Mantan Bupati Kaur
BACA JUGA:Sukses Kolaborasikan Konser & Charity, BSI Pertegas Langkah Perjalanan Mahakarya untuk Indonesia
6. Kematian orang yang dicintai
Kehilangan orang yang dicintai di masa dewasa juga meningkatkan risiko depresi. Penelitian menunjukkan bahwa depresi kemungkinan besar lebih dekat dengan kehilangan, tetapi tetap tinggi selama lima tahun atau lebih ( Kristiansen et al, 2019 ).
7. Stres tinggi
Berbagai macam penyebab stres — misalnya, kesulitan keuangan, dirampok, atau dipenjara — meningkatkan risiko depresi Anda (Vinkers et al., 2014).
8. Putus atau cerai
Kehilangan pasangan romantis dapat menimbulkan berbagai macam tekanan, termasuk kesedihan dan kekecewaan, kehilangan dukungan sosial, putusnya jaringan sosial seseorang, dan ketegangan yang terkait dengan pengasuhan bersama .
9. Penyakit yang berkepanjangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: