15 Tanda Paling Berisiko Depresi, Anda Termasuk yang Mana?

BACA JUGA:Anggota Tertua Gen Z Baru berusia 26 tahun, Generasi Mengubah Arti Berbelanja, Tinggal dan Bekerja

BACA JUGA:Kembangkan Desa Perikanan Pintar dan Budidaya Gurita, Ini Program Pemda Kaur

15. Kerepotan sehari-hari

Akhirnya, kerepotan sehari-hari juga meningkatkan risiko depresi (Vinkers et al. 2014).

Kerepotan ini dapat mencakup hal-hal seperti terlalu banyak pekerjaan dan terlalu sedikit waktu, masalah mobil, banjir di ruang bawah tanah, kekhawatiran tentang berat badan, atau kekhawatiran tentang anggota keluarga.

Risiko Anda untuk mengembangkan depresi meningkat saat Anda mengalami lebih banyak faktor ini. Lindungi diri Anda selama periode berisiko tinggi dengan menerapkan praktik pikiran/tubuh/roh (diadaptasi dari Mindful Cognitive Behavioral Therapy).

Terakhir, luangkan waktu setiap hari untuk berhubungan dengan diri sendiri. Sapa diri Anda hal pertama di pagi hari.

Periksa diri Anda sepanjang hari. Berjanjilah untuk tidak mengabaikan diri sendiri dalam kesibukan dan tekanan dari kesibukan Anda. Tetap sangat dekat dengan pengalaman Anda.***

Sumber: