Jelang Ramadhan Banyak Beredar Gas Elpiji Tak Layak Pakai, Kenali Ciri Berikut Untuk Hindari Bahaya

Jelang Ramadhan Banyak Beredar Gas Elpiji Tak Layak Pakai, Kenali Ciri Berikut Untuk Hindari Bahaya

Kekhawatiran Warung Kecil setelah Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku, Begini Solusi dari Kementerian ESDM--(dokumen/radarkaur.co.id)

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Jelang ramadhan memang banyak sekali kasus yang tak masuk akal. Termasuk beredarnya gas Elpiji rumah tangga yang tak layak pakai. Hal ini tentu akan mengancam keamanan keluarga dan membahayakan masyarakat. 

Apalagi kebanyakan masyarakat masih awam mengenai tingkat kelayakan gas yang akan mereka gunakan. Kebanyakan masyarakat langsung menggunakan gas elpiji tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah gas tersebut layak atau tidak untuk digunakan. 

Padahal idealnya, kita harus memeriksa terlebih dahulu apakah gas elpiji yang kita gunakan tersebut aman digunakan atau tidak. 

Jika tidak aman, tentu bukan hanya berbahaya namun juga mengancam nyawa. 

BACA JUGA:Jangan Keliru, Berikut Tabel Gaji PNS TNI dan Polri 2023 Lengkap dari Golongan I Sampai IV serta Tunjangannya 

BACA JUGA:Jadwal THR dan Gaji ke 13 bagi PNS TNI Polri PPPK dan Pensiunan Cair, Simak Sampai Selesai!

Jika kalian menemukan 3 ciri berikut, sebaiknya segera kembalikan atau tukarkan gas elpiji anda.

Lantaran harganya yang naik turun, tak jarang muncul pedagang nakal yang memanfaatkan menjual tabung gas 3 kg yang tidak layak guna. 

Karenanya, Anda wajib waspada saat akan membeli tabung gas elpiji 3 kg agar tak menjadi ancaman bagi keselamatan seisi penghuni rumah.

1. Tabung gas 3 kg tidak bersegel

Tahun 2019 lalu, sempat beredar isu bahwa telah beredar tabung gas elpiji 3 kg yang bersegel warna merah palsu.

Soal warna segel, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar.

BACA JUGA:Untuk jadi CPNS 2023, Dokumen Penting Berikut Wajib Dimiliki Lulusan SMA D3 dan Sarjana 

BACA JUGA:Buka Puasa Minum Es Cendol, Berikut Fakta Minuman Khas Negara Asia Tenggara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: