Ustadz Adi Hidayat: Ini Tanda Orang Celaka Padahal Berpuasa di Bulan Ramadhan, Rasulullah Bersabda..

Ustadz Adi Hidayat: Ini Tanda Orang Celaka Padahal Berpuasa di Bulan Ramadhan, Rasulullah Bersabda..

Benarkah Pukul 10.30 WIB hingga sebelum Adzan Dzuhur ialah Waktu Terbaik Buat Shalat Dhuha? Ustadz Adi Hidayat--(dokumen/radarkaur.co.id)

Di bulan ramadhan ini, pahala ibadah yang sunnah dihitung setara dengan yang wajib. Luar biasanya lagi, ibadah wajib akan digantikan dengan pahala hingga tujuh puluh (70) kali lipat. 

Hadist tentang orang yang gagal mendapat berkah ramadhan. Mengisahkan tentang orang yang benar-benar akan celaka di bulan ramadhan. 

Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, “mereka berpuasa tapi hanya menahan diri dari lapar dan dahaga...”

BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Pedagang Sukses Tapi Hidup Minimalis, Intip Harta Kekayaan Mencapai Triliunan 

BACA JUGA:Kuliner Ramadhan: Resep Menu Hangat Berkuah Tapi Bukan Sup

Kemudian, orang-orang ini tidak pandai menjauhi perbuatan yang dimurkai Allah. Serta, tidak bertaubat dan menyadari kesalahannya. 

Sesungguhnya, Allah tidak memerlukan ibadah puasa yang setengah-setengah. Karena, hakikinya berpuasa adalah jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. 

Mengutip ceramah dari ustadz Adi Hidayat, tentang orang yang celaka di bulan ramadhan. Termaktub dalam sebuah hadist yang yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ketika dimana Rasulullah hendak menaiki mimbar untuk menjalankan Khutbah Jum’at. 

Saat menaiki anak tangga pertama, kedua hingga anak tangga yang ketiga. Nabi Muhammad SAW mengucapkan kalimat ‘Aamiin’. 

BACA JUGA:Tips mengatasi radang tenggorokan, Jalani Puasa Ramadhan Menyenangkan 

BACA JUGA:Persyaratan Pinjaman KUR BRI 2023 Plafon Rp 250 juta Bunga Rendah, Simak Tabel Angsurannya

Hal tersebut memancing rasa penasaran para sahabat yang juga menjalankan ibadah sholat Jum’at. 

“Ya Rasulullah, mengapa engkau mengucapkan amin hingga tiga kali setiap menaiki anak tangga?” tanya para sahabat. 

Rasulullah pun menjelaskan  ketika dirinya menaiki anak tangga pertama, Malaikat Jibril berbisik. Celakalah dan merugi bagi orang yang ketika disebut  nama (Muhammad), tapi dia tidak bershalawat kepadanya. 

Di anak tangga kedua, Malaikat kembali berbisik akan celaka orang yang tinggal bersama kefua orang tuanya. Akan tetapi, tidak membuatnya masuk kedalam Surga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: