Perang Dunia 3 Diramal Pecah 2023, New Nostradamus : Muncul di Asia

Perang Dunia 3 Diramal Pecah 2023, New Nostradamus : Muncul di Asia

Perang Dunia 3 Pecah 2023, New Nostradamus : Diramalkan Muncul di Asia--(dokumen/radarkaur.co.id)

"Saya telah mengatakan untuk beberapa waktu bahwa akan ada konflik di Taiwan, yang menurut saya akan terjadi pada tahun 2023," katanya.

"Saya pikir kita akan mengalami konflik yang tidak disengaja dalam beberapa hal karena kita akan mengalami sesuatu seperti tabrakan," jelasnya.

"Baik kapal selam akan saling menabrak atau pesawat akan memotong satu sama lain atau seseorang memicunya, dan semuanya mulai lepas kendali," tambahnya lagi.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 SUDAH CAIR, Di 16 Daerah Ini Sudah Masuk Rekening, Cek Disini!

BACA JUGA:Guru Sertifikasi Wajib Tahu! Pemerintah Melakukan Pencairan Tunjangan dan Ada Kenaikan TPG Besar-besaran

Diketahui bagi China, Taiwan adalah salah satu provinsinya yang akan direbut dengan cara apapun. Sementara Taiwan, menganggap dirinya negara berdaulat.

AS masuk ke pusaran konflik sebagai pendukung utama Taipe. Meski tak mengakui Taiwan sebagai negara, AS menjadi pendukung utama militer Taiwan.

Pekan lalu, situasi di Selat Taiwan memanas pasca kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen ke California AS, untuk bertemu Ketua DPR Kevin McCarthy. Hal ini membuat China melakukan latihan perang besar-besaran dengan operasi "tembak langsung".

Sejumlah senjata mematikan juga turun. Termasuk kapar induk Shandong, kapal perang, jet tempur dan bomber nuklir H-6.

BACA JUGA:Berikut Nama Honorer K2 yang Lolos Verifikasi BKN Pendataan Non ASN 2022, Diangkat jadi ASN tanpa Tes

BACA JUGA:Update Hasil Pasca Sanggah PPPK Guru 2022: Isi DRH Bagi 201 Instansi, Instansimu Bagaimana? Cek Disini

"Memperkuat pelatihan militer yang berorientasi pada pertempuran yang sebenarnya" kata Presiden China Xi Jinping saat muncul melihat pasukan dimuat AFP.

"Dengan tegas mempertahankan kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim China, dan berusaha untuk melindungi stabilitas kawasan secara keseluruhan," ujar Xi menurut CCTV lagi.

Mengutip data statista.com, nilai ekspor barang dari Taiwan ke China dalam lima tahun terakhir 2017-2021 terus meningkat. Pada 2017, nilai ekspor Taiwan ke China mencapai US$88,75 miliar, bertambah pada 2018 menjadi senilai US$96,5 miliar.

Nilai ekspor Taiwan ke China sempat turun tipis pada 2019 senilai US$91,79 miliar. Namun kembali melonjak pada 2020 menjadi sebesar US$102,45 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: