Mengenal dr Cipto Mangunkusomo, Dianugerahi Ratu Belanda Medali namun Ditaruhnya Dibokong dan Dikembalikan

Mengenal dr Cipto Mangunkusomo, Dianugerahi Ratu Belanda Medali namun Ditaruhnya Dibokong dan Dikembalikan

Mengenal dr Cipto Mangunkusomo, Dianugerahi Ratu Belanda Medali namun Ditaruhnya Dibokong dan Dikembalikan--(dokumen/radarkaur.co.id)

RADARKAUR.CO.ID - Tahun 1912, Ratu Belanda menganugerahi dr Cipto Mangunkusumo dengan medali.

Medali itu diberikan Ratu Belanda kepada dr Cipto Mangunkusumo atas keberhasilannya mengendalikan wabah PES di Malang Jawa Timur.

Tapi kemudian, cerita setelah medali diberikan itu yang menarik.

Diceritakan dari berbagai sumber bahwa medali yang diberikan Ratu Belanda kepada dr Cipto Mangunkusumo itu tidak secara langsung.

BACA JUGA:Rekrut 1 Juta Guru tanpa Masa Kontrak Kerja, Sistem Marketplace Guru Ala Nadiem Makarim Berlaku Kapan? 

BACA JUGA:Bukan Soal Politik, Masa Kontrak Kerja PPPK Diperpanjang jika Syarat Ini Tercapai

Tapi penyerahan melewati gubernur Belanda yang berkuasa di Jawa Timur saat itu.

Setelah mendapatkan medali itu, dr Cipto Mangunkusumo lantas memasangnya tidak di dada atau di pundak.

Tapi ia memasangnya di bagian (maaf) bokongnya.

Sebagaimana aturan yang berlaku di kerajaan Belanda saat itu bahwa penerima medali dari Ratu Belanda mendapatkan previllege atau penghormatan ke arah medali.

BACA JUGA:Masuk Marketplace Guru, Masa Kontrak Kerja PPPK Otomatis Dihapus, Syaratnya Ini 

BACA JUGA:Jika Masa Kontrak Kerja PPPK Habis, Pasti Diperpanjang atau Tidak? Jawaban BKN RI Bikin Khawatir

Sehingga tak pelak, setiap pejabat atau serdadu Belanda yang bertemu dengan dr Cipto Mangunkusumo akan memberikan penghormatan kearah bokongnya.

Peristiwa itu berlangsung hingga satu tahun dan tidak ada yang bisa membantahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: