Cerita Rakyat Jawa Barat: Lutung Kasarung dan Purbasari

Namun, Purbararang merasa kesal dengan keputusan ayahnya dan berniat menyelakai Purbasari.

Purbararang pun kemudian pergi ke nenek sihir dan mengutuk Purbasari sehingga menjadi buruk rupa, kulitnya dipenuhi bintik hitam.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Bali: Asal Mula Selat Bali

Akibatnya membuat ayah ibu dan seluruh keluarga kerajaan menjadi jijik melihatnya.

Purbasari pun kemudian diasingkan ke hutan.

Pada saat itu Purbararang yang menjadi pemimpin penerus ayahnya.

Sementara itu, jauh di tengah hutan belantara, Purbasari hidup seorang diri di gubuk.

BACA JUGA:Kisah dr Cipto Mangunkusumo Pernah Usul Raja Kasunanan Surakarta Pensiun

BACA JUGA:dr Cipto Mangunkusumo Dituduh Rencanakan Pembunuhan Raja, Diasingkan Belanda, Bertemu Soekarno dan Wafat

Ia mendapat teman seekor Lutung atau sejenis monyet berbulu hitam.

Lutung itu tiba-tiba saja datang ke gubuknya dan tidak mau pergi lagi.

Tapi tanpa sepengetahuan Purbasari, Lutung itu sendiri adalah seorang Pangeran yang dikutuk oleh penyihir.

Kutukan itu akan hilang jika ada seorang gadis mencintai dan mau menikahinya.

BACA JUGA:Kisah dr Cipto Mangunkusumo, Indische Partij, Tuduhan Pembunuhan Raja dan Telik Sandi

Pada suatu ketika, Purbasari ditemani oleh Lutung dan menyuruh Purbasari untuk berendam di dalam telaga.

Sumber: