Sebelum Panji Gumilang Al Zaytun, Pria Ini Pernah Sebut MUI itu LSM
Sebelum Panji Gumilang Al Zaytun, Pria Ini Pernah Sebut MUI itu LSM--(dokumen/radarkaur.co.id)
Sementara itu, Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang dianggap sesat setelah beredar video yang memperlihatkan berbagai penyimpangan yang dilakukan.
Mulai dari sholat berjarak, adanya imam wanita, pernyataan kontroversial soal ibadah Haji tidak perlu ke Tanah Suci tapi cukup ibadah di Al Zaytun.
Kemudian Panji Gumilang menyebut Al-Qur'an bukan firman Allah tapi qalam firman Nabi Muhammad SAW, dan sebagainya.
Ajaran tersebut dianggap telah melecehkan, menyimpang dari Syariat Islam sekaligus menyebarkan berita yang tidak benar dan merusak keyakinan umat.
BACA JUGA:5 Hotel Murah di Kota Gorontalo dan sekitarnya dengan Fasilitas Premium, Cocok Buat Liburan!
Penelitian MUI terhadap Ponpes Al Zaytun
Pada 2002 lalu, tim peneliti Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan riset terkait Pondok Pesantren (Ponpes) atau Ma’had Al-Zaytun (MAZ), Indramayu Jawa Barat.
Anggota Komisi Fatwa MUI, Aminuddin Yakub menyampaikan MUI pernah membentuk tim untuk meneliti adanya gerakan NII KW IX yang dikaitkan dengan MAZ.
Dari penelitian tersebut dikaji tiga hal.
“Kami mengkaji tiga aspek yaitu, profil NII KW IX dan ajaran di dalamnya, profil MAZ dan kegiatan kurikulum yang diajarkan, serta menggali kemungkinan adanya hubungan antara NII KW IX dengan MAZ,” kata Aminuddin, yang juga merupakan sekretaris tim peneliti MUI dalam kajian tersebut.
BACA JUGA:5 Hotel Murah di Kota Gorontalo dan sekitarnya dengan Fasilitas Premium, Cocok Buat Liburan!
BACA JUGA:Katalog Promo Harga Indomaret 30 Juni - 4 Juli, Promo Libur Panjang 5 , Jangan Kehabisan
Dari keterangan yang dihimpun MUIDigital, Jumat (28/4/2023), penelitian di atas menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
Pertama, NII KW IX adalah salah satu gerakan sempalan dari gerakan NII yang dipimpin oleh Panji Gumilang alias Abdul Salam alias Prawoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: