Sangat Ringan, Senapan Mesin Pindad yang Tembakan 100 Munisi Beruntun

Sangat Ringan, Senapan Mesin Pindad yang Tembakan 100 Munisi Beruntun

Sangat Ringan, Senapan Mesin Pindad yang Tembakan 100 Munisi Beruntun--pt pindad

Pada proses produksi SM-3, PT Pindad mengadopsi model tembakan otomatis penuh.

Senapan SM-3 menggunakan peluru standar NATO 5,56 mm x 45 jenis SS-109 untuk Pindad MU-5 atau jenis M-193 untuk Pindad MU-4.

BACA JUGA:Puluhan Karyawan yang di-PHK PT USBG Lapor ke DPRD Kaur

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tiba di Bengkulu Mengenakan Kaos Warna Sage, Disambut Gubernur Rohidin dengan Kemeja Putih

Asupan munisi yang digunakan SM-3 adalah menggunakan model belt saja dengan untaian 100 butir peluru.

Jarak tembak efektifnya mencapai 600 m.

PT Pindad telah merilis dua varian SM-3.

Pertama model SM3-V1 menggunakan popor lipat dan tersedia hand grip depan di bawah rumah laras.

BACA JUGA:Profil Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil pernah menjabat Danrem 041/Gamas

BACA JUGA:Antisipasi Kunjungan Presiden Jokowi, Polres Kaur Gelar Apel Siaga, Simak Agenda Terbaru RI 1

Kedua SM3-V2 menggunakan popor sorong dan tanpa hand grip depan.

Dilansir Air Space Review, SM-3 adalah produk senapan mesin ketiga yang dikembangkan oleh Pindad.

Sebelumnya SM3, lahir terlebih dahulu produk SM1 dan SM2 yang keduanya menggunakan munisi kaliber 7,62 mm.

Pindad sendiri mulai memperkenalkan SM3 pada tahun 2007, yang digunakan sebagai senapan mesin regu.

Sejak saat itu, Panglima TNI maupun Menteri Pertahanan telah menginstruksikan agar senjata mesin ini menjadi senjata standar yang harus dimiliki setiap kesatuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: