Kabar Terbaru, SE Menpan RB Tegas Soal Anggaran Honorer, Terkait PHK Massal Non ASN?

Kabar Terbaru, SE Menpan RB Tegas Soal Anggaran Honorer, Terkait PHK Massal Non ASN?

Kabar Terbaru, SE Menpan RB Tegas Soal Anggaran Honorer, Terkait PHK Massal Non ASN?--(dokumen/radarkaur.co.id)

"PPK menghitung dan tetap mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan Tenaga Non ASN yang sudah terdaftar dalam pendataan Tenaga Non ASN dalam basis data BKN," demikian petikan SE dikutip dari siaran pers.

SE Menpan RB Terbaru itu menegaskan kepada instansi pusat dan instansi daerah agar tidak melakukan pengurangan terhadap pendapatan tenaga honorer atau tenaga Non ASN.

BACA JUGA:Mitos 7 Manusia Harimau, Penjaga Hutan di Provinsi Bengkulu adalah Penunggu Gunung Dempo?

BACA JUGA:CPNS 2023 Dibuka September, Berikut Instansi yang Terima Lulusan SMA Sederajat

Keputusan yang dibuat Menpan RB itu sebagai jawaban atas aspirasi tenaga Honorer atau tenaga NON ASN bahwa pendapatan atau gaji mereka dipangkas.

Bahkan terutama di Instansi Daerah sudah banyak tenaga honorer atau tenaga non ASN yang tidak menerima gaji.

Sementara tenaga honorer masih dibutuhkan untuk membantu PNS dan PPPK dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

Untuk itu, PPK instansi pusat maupun instansi daerah untuk tidak melakukan kebijakan sepihak yang merugikan tenaga honorer atau tenaga non ASN itu.

BACA JUGA:Gunung Dempo, Tempat Bersemedi Para Inyek, Manusia Jelmaan Harimau

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2023, Kemenkumham Terima Lulusan SMA/SMK, Diploma dan Sarjana, Berikut 10 Formasinya

Sebagaimana diketahui bersama bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 49/2018, tidak boleh lagi ada tenaga non-ASN.

Namun, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Kementerian PANRB agar mencari solusi atau jalan tengah.

Dengan mengutamakan prinsip tidak terjadi PHK massal dan tidak boleh ada pengurangan pendapatan dari yang diterima tenaga non-ASN saat ini.

Untuk diketahui bahwa sesuai dengan pendataan tenaga non ASN beberapa waktu lalu, jumlah tenaga non-ASN sendiri saat ini di pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencapai 2,3 juta orang dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Pantai Hili Heboh, Lumba-Lumba Terdampar dengan Tubuh Penuh Luka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: