Peraih Astra Award, Vira Ria Rinjiani bisa Cuan Sambil Mengatasi Sampah Organik dengan Budidaya Maggot

Peraih Astra Award, Vira Ria Rinjiani bisa Cuan Sambil Mengatasi Sampah Organik dengan Budidaya Maggot

Peraih Astra Award, Vira Ria Rinjiani bisa Cuan Sambil Mengatasi Sampah Organik dengan Budidaya Maggot --(dokumen/radarkaur.co.id)

Sampai kemudian budidaya ditempat itu terpaksa ditutup.

Penyebab lainnya akibat warga setempat yang protes karena aroma kurang sedap yang keluar dari tempat budidaya Maggot itu.

BACA JUGA:Karomah Makam Syekh Aminullah, Mitos apa Fakta? Diziarahi Para Tokoh, Menteri hingga Ketua DPR

BACA JUGA:Ayo Amalan Zikir Hari Ini, Ini 7 Zikir Pembuka Pintu Rezeki, Yuk Buktikan!

“Awalnya warga merasa keberatan karena ada aroma kurang sedap. Trus kok belatung dibudidaya sih. Padahal kan belatung dengan Maggot berbeda,” kata Vira.

Padahal kalau diurus dengan baik, budidaya Maggot tidak mengeluarkan aroma busuk.

Syaratnya waktu pemberian pakan sayur daan buah-buahan bagi Maggot dewasa tidak telat.

Dan pakan yang diberikan juga tidak kurang atau tidak lebih.

BACA JUGA:3 Alasan Kamu harus Pertama Punya Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5!, Preorder Dibuka hingga 17 Agustus 2023

BACA JUGA:Warung Manisan Bisa Jadi Agen Elpiji 3 Kg, Ini Syarat Dokumen dan Cara Daftarnya di Link Pertamina

“Akhirnya kita berhenti  karena banyak yang protes,” sambungnya.

Vira Ria Rinjiani bersama Yayasan Maggot Recycle Center kemudian membuka budidaya di Desa Simpang Kota Dingin Kabupaten Kepahiang pada tahun 2019.

Disini ia bekerjasama dengan organisasi kepemudaan yang berasal dari Rumah Pemuda Kreatif.

Ada 6 pemuda yang terjun langsung dalam budidaya Maggot.

BACA JUGA:Mitos Gunung Dempo, Sarang Manusia Harimau hingga Larangan Suku Lampung dan Suku Komering untuk Mendaki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: