Favorit Lomba 17 Agustus, Panjat Pinang Punya Sejarah kelam Penghinaan Bangsa Belanda kepada Indonesia

Favorit Lomba 17 Agustus, Panjat Pinang Punya Sejarah kelam Penghinaan Bangsa Belanda kepada Indonesia

Favorit Lomba 17 Agustus, Panjat Pinang Punya Sejarah kelam Penghinaan Bangsa Belanda kepada Indonesia--(dokumen/radarkaur.co.id)

BACA JUGA:KABAR TERBARU, Ini Cara Memperoleh e-Visa Rusia Aktif mulai 1 Agustus 2023 bagi 52 Negara, Termasuk Indonesia

Perayaan ulang tahun itu digelar setiap tanggal 31 Agustus.

Kalangan bangsawan Belanda merayakannya dengan menggelar lomba untuk rakyat pribumi.

Akan tetapi dari berbagai sumber disebutkan panjat pinang memiliki sejarah kelam di balik penindasan di masa penjajahan Belanda ke Hindia Belanda.

Rakyat jelata berbondong-bondong mengikuti lomba ini untuk memperebutkan hadiah dan bangsawan menganggapnya sebagai sebuah hiburan.

BACA JUGA:Viral Adzan Unik Langgam Hawaii, Simak Pendapat Lesbumi PBNU? dan Apa kata Warganet

BACA JUGA:Mitos Tebing Batu di Perbatasan Pesbar-Kaur, Disebut Tanjakan Tengkorak, Kaitannya dengan Keramat Manulla?

Tidak sedikit rakyat pribumi yang tewas terjatuh dari pinang yang dipanjat. Karena pinang yang dipanjat pada masa itu sangat tinggi.

Namun rakyat yang membutuhkan makanan diatasnya terpaksa terus memanjat meskipun melihat sesama pribumi meregang nyawa.

Hal itu malah membuat para bangsawan Belanda senang gembira.

Jika rakyat berhenti memanjat, akan mendapatkan hukuman dari para serdadu.

BACA JUGA:Mitos Gunung Kumbang di Perbatasan Kaur-OKU Selatan, Dipercaya Ada Kerajaan Ghaib Peninggalan Sriwijaya

BACA JUGA: Ini 6 Besar Calon anggota Bawaslu Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu

Meskipun lomba Panjat Pinang ini awal mulanya adalah untuk memperingati Ulang Tahun Ratu Belanda.

Namun meskipun Indonesia Merdeka, lomba ini tetap diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Dimana bulannya sama dengan HUT Ratu Belanda yakni Agustus.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: