Favorit Lomba 17 Agustus, Panjat Pinang Punya Sejarah kelam Penghinaan Bangsa Belanda kepada Indonesia
Favorit Lomba 17 Agustus, Panjat Pinang Punya Sejarah kelam Penghinaan Bangsa Belanda kepada Indonesia--(dokumen/radarkaur.co.id)
Salah satu lomba 17 Agustus yang menjadi Favorit adalah panjat pinang.
Lomba Panjat Pinang selalu mengundang animo masyarakat.
BACA JUGA:Wadidaw, Punya Keahlian Khusus ini, Peluang Lulusan SMA jadi CPNS 2023 Terbuka Lebar
BACA JUGA:GERCEP, Ini Waktu Tepat Investasi Emas, Harga Emas Hari Ini Anjlok Gila-gilaan
Baik yang ingin sekedar menonton, atau bahkan ikut dalam lomba panjat pinang itu sendiri.
Tapi tahukah anda, ada sejarah kelam penghinaan Bangsa Belanda terhadap Bangsa Indonesia pada masa penjajahan dahulu.
Lomba Panjang Pinang sudah dilaksanakan pada masa penjajahan Belanda dulu.
Namun pada saat itu lomba Panjat Pinang untuk merayakan HUT Ratu Belanda Wilhelmina.
Lomba Panjat Pinang itu hanya sekedar inigin menyenangkan para pejabat kompeni dan keluarga.
Sekaligus sebagai penghinaan bagi martabat penduduk asli yang berasal dari Bangsa Indonesia.
Kala itu, bahan pangan berupa roti dan makanan pokok adalah hadiah yang digantung di atas sebatang Pinang yang menjulang tinggi.
Dilansir dari berbagai sumber, panjat pinang digelar untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: