Bisnis Domino's Pizza di Rusia Mengalami Kebangkrutan, 188 Restoran Ditutup

Bisnis Domino's Pizza di Rusia Mengalami Kebangkrutan, 188 Restoran Ditutup

Bisnis Domino's Pizza di Rusia Mengalami Kebangkrutan, 188 Restoran Ditutup --(dokumen/radarkaur.co.id)

Pada bulan Desember, DP Eurasia mengungkapkan sedang menilai dampak sanksi dan mempertimbangkan berbagai opsi, salah satunya adalah penjualan bisnisnya di Rusia.

Sebelum perkembangan ini, perusahaan telah mendirikan restoran Domino's Pizza pertamanya di Rusia pada tahun 1998, kemudian memperkenalkan peluang waralaba pada tahun 2016.

BACA JUGA:Daftar Pinjol Kilat Bagian 1, Limit Pinjaman Rp80 juta, Tenor Panjang, Bunga Kompetitif dan Dijamin Aman

BACA JUGA:Siapa Raja Amangkurat I? Pro Belanda dan menjadi Pembunuh Adik serta Ulama

Seiring waktu, pesanan online menjadi saluran penjualan utama, dan per Juli 2022, terdapat 184 restoran pizza Domino's Pizza yang beroperasi di Rusia.

Patut dicatat bahwa invasi besar-besaran pasukan Rusia ke Ukraina mendorong beberapa perusahaan asing, termasuk di industri restoran, untuk mengumumkan keluarnya mereka dari pasar Rusia.

Misalnya, McDonald's menutup restorannya di negara tersebut, sehingga memunculkan rantai Vkusno i Tochka.

Starbucks pun hengkang, berujung pada munculnya kedai kopi Stars Coffee yang didukung oleh Timati.

BACA JUGA:10 Ciri Pinjol Resmi, Ini 6 Pinjol Berizin yang Cepat Cair dan Dijamin Aman

BACA JUGA:Cegah Teror Pinjol Ilegal akibat Galbay, Periksa Kembali Pinjol Berizin dan Terdaftar di OJK 2023

BACA JUGA:Iran - Arab Saudi Sepakat Implementasikan Perjanjian Bersama tentang Keamanan dan Ekonomi

Keberangkatan ini menggarisbawahi dampak signifikan peristiwa geopolitik terhadap operasi dan strategi bisnis.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: