Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Perdagangan Antara Negara BRICS Capai angka 762 Miliar Dollar AS Tahun 2022

Perdagangan Antara Negara BRICS Capai angka 762 Miliar Dollar AS Tahun 2022

Perdagangan Antara Negara BRICS Capai angka 762 Miliar Dollar AS Tahun 2022--(dokumen/radarkaur.co.id)

Perdagangan Antara Negara BRICS Capai angka 762 Miliar Dollar AS Tahun 2022

JOHANNNESBURG, RADARKAUR.CO.ID - Perdagangan antara negara-negara anggota BRICS mencapai $762 miliar pada tahun 2022.

Disebutkan juga bahwa investasi asing memainkan peran utama dalam pertumbuhan ekonomi blok tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada hari Selasa saat membuka Forum Ekonomi BRICS di Johannesburg Afrika Selatan.

BACA JUGA:50 Nelayan Dilatih Operasikan Radio Maritim, Dibantu Unit Radio Cegah Bencana di Tengah Laut?

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Bansos PKH Tahap 4 Sudah Cair, Cek Rekeningmu dan Link Cekbansos.kemensos.go.id

“Saat kita merayakan ulang tahun ke-15 BRICS, perdagangan antar negara BRICS berjumlah $762 miliar pada tahun lalu.

Investasi asing telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi BRICS. Total investasi asing langsung tahunan ke negara-negara BRICS empat kali lebih besar dibandingkan tahun 20 tahun yang lalu,” kata Ramaphosa pada pertemuan tingkat tinggi tahunan blok tersebut.

Pertemuan itu berlangsung dari Selasa hingga Kamis di Johannesburg.

"Pertumbuhan ekonomi negara-negara BRICS “harus didukung oleh transparansi” serta “sesuai dengan sistem perdagangan multilateral yang mendukung agenda pembangunan,” kata presiden Afrika Selatan, yang memimpin blok tersebut pada tahun 2023.

BACA JUGA:Tim Ahli KKP Bakal Kerja Keras, Kasus Perikanan 2023 Diprediksi Meningkat

BACA JUGA:BKN RI Beri Bocoran Formasi Paling Berpeluang Lulus CPNS dan PPPK 2023, Simak disini

Bank Pembangunan Baru BRICS memimpin dalam bidang ini karena telah menunjukkan kemampuannya dalam memobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang sejak didirikan pada tahun 2015, tambah Ramaphosa.

Menurut Ramaphosa, Afrika siap melaksanakan proyek infrastruktur, mempercepat digitalisasi ekonomi kontinental, mengembangkan jaringan telekomunikasi, energi terbarukan, dan upaya pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: