Pasca Menduduki PT DSJ, Massa Aksi PMPL Bubar, Area Perkebunan Sawit Dijaga Puluhan Brimob

Padahal mereka ingin menyampaikan semua tentang tentang perkebunan PT. DSJ.

Apalagi Pemda Kaur sudah pernah menyampaikan bahwa perusahaan dibekukan. Namun pada kenyataannya masih operasi.

BACA JUGA:CEO Tempo Digital Wahyu Dhyatmika dan Direktur Katadata Maryadi Terpilih Aklamasi Pimpin AMSI 2023-2027

BACA JUGA:Dunia Kripto di Rusia pasca Binance Cabut Nama Sberbank dan Tinkoff di Tengah Investigasi Departemen Kehakiman

"Dan pada pertemuan terakhir betul-betul tidak memuaskan  kami. Karena PT DSJ ini tidak memiliki Hak Guna Usaha namun tetap beroperasi sampai saat ini," katanya.

Irwadi mengaku pihaknya memiliki arsip lengkap terkait penutupan oleh pansus DPRD Kaur.

Namun Pemda Kaur mengaku tidak memiliki arsip tersebut.

"Dokumen terkait penutupan izin DSJ ada bersama Ahmad Kudsi," katanya.

BACA JUGA:Daftar Pinjol Kilat Bagian 3, Plafon Pinjaman hingga Rp80 juta dan tenor panjang dengan Bunga Rendah

BACA JUGA:Daftar Pinjol Kilat Bagian 2, Butuh waktu 5 Menit, Tenor hingga 180 Hari, Simak Keunggulan setiap Aplikasi

Massa yang berjumlah sekitar 50 orang menduduki Lokasi Perkebunan PT. Dinamika Selaras Jaya (DSJ) sejak Kamis 24 Agustus 2023.

Aksi massa PMPL itu berpusat di divisi 4 perkebunan PT DSJ.

Setelah melalui mediasi yang dilakukan langsung oleh Kapolres Kaur, massa yang berasal dari Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kecamatan Tanjung Kemuning dan sekitarnya dari Kabupaten Kaur memutuskan untuk kembali ke Kantor Camat Kedurang sekitaar pukul 15.15 WIB.***

 

Sumber: