Penjualan Es Krim Rusia ke Israel Meningkat Pesat, Apa Kabar Sanksi Amerika Serikat?

Penjualan Es Krim Rusia ke Israel Meningkat Pesat,  Apa Kabar Sanksi Amerika Serikat?

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Ekspor es krim Rusia ke Israil telah meningkat menjadi 52,6 ton tahun ini, kata pengawas pertanian Rusia Rosselkhoznadzor minggu ini.

Rosselkhoznadzor menegaskan bahwa Penjualan es krim Rusia meningkat pesat di Israel.

Menegaskan bahwa tiada kendala dalam kerjasama perdagangan kedua negara pasca sanksi yang diberikan Amerika Serikat dan sekutu NATO.

BACA JUGA:Orang Rusia Tidak Khawatir Biaya Pendidikan Anak di Universitas

BACA JUGA:Ajukan Pinjaman KUR BSI 2023 Rp200 juta Sekarang, Tanpa Bunga dan Riba Insya Allah Selamat Dunia Akhirat

Wilayah Vologda Rusia telah mengekspor lebih dari 50 ton es krim ke Israel sejak awal tahun ini.

Hal ini menurut laporan pengawas pertanian Rusia Rosselkhoznadzor minggu ini.

Menurut laporan tersebut, pengiriman melebihi angka sepanjang tahun 2022, yaitu 48,6 ton.

Diawal operasi khusus yang dilancarkan militer Rusia ke wilayah Ukraina yang berniat gabung dengan NATO itu sempat terjadi guncangan dalam hubungan perdagangan.

BACA JUGA:Cara Pengajuan Pinjaman KUR BSI 2023 Secara Online Lewat Website Salam Digital

BACA JUGA:Refleksi 2 Dekade UU PKDRT, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak Sangat Tinggi

Namun segera membaik dan meningkat seperti sebelum sanksi diumumkan.

Pengiriman baru es krim Vologda diyakini telah dikirim ke Israel dari St. Petersburg pada 23 Agustus.

Sumber: