Penjualan Es Krim Rusia ke Israel Meningkat Pesat, Apa Kabar Sanksi Amerika Serikat?

Penjualan Es Krim Rusia ke Israel Meningkat Pesat, Apa Kabar Sanksi Amerika Serikat?

Penjualan Es Krim Rusia Meningkat Pesat di Israel--ilustrasi

Laporan tersebut mencatat meningkatnya permintaan di Israel terhadap es krim vanilla Vologda dalam cangkir wafel berlapis coklat.

Menurut Rosselkhoznadzor, es krim batangan coklat, almond, dan karamel juga banyak diminati oleh warga dan masyarakat di Israel.

BACA JUGA:Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BSI 2023 Cair Rp500 Juta, Dijamin Tanpa Riba dan Bunga

BACA JUGA:KUR Syariah BSI Tanpa Bunga, Cara Pengajuan Pinjaman Rp50 Juta Cuma Bayar 900 Ribuan Sebulan

Vologda memproduksi 30.000 ton es krim per tahun.

Menurut situs resmi daerah, terkenal dengan variasi rasa dan dikirim ke 10 luar negeri.

Produk ini juga memiliki ciri rasa yang alami, bebas lemak nabati karena diproduksi bekerja sama dengan petani lokal yang dapat menjamin produk susu berkualitas tinggi.

Rusia telah meningkatkan pasokan es krim di pasar global, termasuk di Afrika, dengan total ekspor mencapai 600.000 ton pada tahun 2022.

BACA JUGA:Cara Pengajuan Pinjaman KUR Mandiri 2023, Pinjaman Rp 100 Juta Tanpa Agunan, Proses cepat dan Tidak Ribet

BACA JUGA:Aturan Baru KUR 2023 Dirilis, Menkeu Sri Mulyani Tetapkan Besar Subsidi Bunga, Simak Rinciannya

Volumen perdagangan es krim ini tentu meningkatkan neraca perdagangan Rusia yang membuat Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya semakin gigit jari.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: