Booming Perjalanan Tiongkok Memicu Kenaikan Harga Minyak

Booming Perjalanan Tiongkok Memicu Kenaikan Harga Minyak

Booming Perjalanan Tiongkok Memicu Kenaikan Harga Minyak --radarkaur.co.id

Booming Perjalanan Tiongkok Memicu Kenaikan Harga Minyak

RADARKAUR.CO.ID - "Konsumsi bahan bakar jet dan bensin yang lebih tinggi akan meningkatkan permintaan minyak Beijing pada kuartal keempat," kata CEO Black Gold, Gary Ross.

Harga minyak mungkin melonjak hingga $100 per barel pada akhir tahun ini.

Hal itu didorong oleh pemulihan yang cepat di sektor pariwisata Tiongkok ditambah dengan lebih rendahnya pasokan dari produsen utama, menurut CEO Black Gold Investors, Gary Ross.

BACA JUGA:Pertamina Umumkan Daftar Harga Elpiji 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg di Berbagai Daerah Indonesia, 7 September 2023

BACA JUGA:Jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Polisi di Labura Gerebek Gudang Pengoplosan Elpiji

Berbicara di Konferensi Perminyakan Asia Pasifik (APEC) di Singapura pada hari Senin, Gary Ross mencatat bahwa penerbangan domestik di Tiongkok telah mencapai 110% dari tingkat sebelum pandemi, naik dari sekitar 75% pada kuartal keempat tahun lalu.

Penerbangan internasional juga telah meningkat kembali, dari hampir nol menjadi sekitar 75% dari tingkat yang terlihat sebelum lockdown akibat pandemi.

Pemulihan ini meningkat tajam setelah Tiongkok mencabut larangan perjalanan kelompok ke sebagian besar tujuan bulan lalu.

BACA JUGA:Cara Pinjaman KUR BNI 2023 secara Online, Gampang dan Tanpa Agunan, Bunga 3 Persen, Ini Simulasi Angsurannya

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sanksi Agen dan 10 Pangkalan Elpiji di Pulau Belitung, Penerapan Aturan Baru Elpiji 3 Kg

“Anda akan melihat peningkatan besar dalam permintaan bahan bakar jet, mungkin sekitar 500.000 barel per hari di Tiongkok saja," bunyi prediksi Ross.

Ia mencatat bahwa perjalanan darat di negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini juga mengalami peningkatan.

Dan karena pengemudi lokal lebih memilih kendaraan bermesin tradisional dibandingkan kendaraan listrik untuk perjalanan jarak jauh, permintaan terhadap bensin kemungkinan akan semakin melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: