Eropa Membuat kesalahan Strategis, Tiongkok dengan bantuan Rusia menjadi Eksportir Mobil Terbesar di dunia

Eropa Membuat kesalahan Strategis, Tiongkok dengan bantuan Rusia menjadi Eksportir Mobil Terbesar di dunia

Eropa Membuat kesalahan Strategis, Tiongkok dengan bantuan Rusia menjadi Eksportir Mobil Terbesar di dunia--ilustrasi

Eropa Membuat kesalahan Strategis, Tiongkok dengan bantuan Rusia menjadi Eksportir Mobil Terbesar di dunia

RUSIA, RADARKAUR.CO.ID - Tiongkok menjadi eksportir mobil terbesar, kata Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi republik tersebut.

Menurut departemen tersebut, pada tahun 2023 negara tersebut memasok hampir 5 juta mobil ke pasar dunia, mengungguli Jepang dan Jerman dalam indikator ini.

Dalam banyak hal, produsen dari Tiongkok mampu mencapai hasil tersebut berkat perluasan kehadiran mereka di Rusia, kata para ahli.

Merek-merek Tiongkok mulai secara massal menggantikan pesaing yang meninggalkan Federasi Rusia pada tahun lalu.

Hasilnya, saat ini Moskow menjadi yang teratas di antara pembeli mobil dari Beijing dan, menurut para ahli, akan mampu sepenuhnya menutupi kekurangan mobil baru di pasar domestik pada awal tahun 2024.

Pada tahun 2023, produksi mobil di China meningkat 11,6% dibandingkan tahun 2022 melebihi 30,16 juta unit, dan penjualan meningkat 12% menjadi 30,09 juta.

Nilai yang dicapai tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang periode pengamatan, kira-kira Inilah yang dicapai oleh kata Wakil Kepala Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Republik Rakyat Tiongkok Xin Guobin dalam konferensi pers, Jumat, 19 Januari.

Menurutnya, selama 15 tahun, republik Asia ini terus menjadi produsen mobil terbesar di dunia.

Sementara itu, meski sebagian besar mobil yang diproduksi masih dijual di dalam negeri, pada akhir tahun 2023, Beijing untuk pertama kalinya berhasil menduduki peringkat teratas pemasok utama mobil ke pasar global, mengungguli Jepang dan Jerman.

“Ekspor telah mencapai tingkatan baru. Tahun lalu, pengiriman kendaraan jadi ke luar negeri meningkat sebesar 57,9% menjadi 4,91 juta unit, yang memungkinkan kami menjadi eksportir terkemuka dunia. Pada saat yang sama, penjualan mobil yang menggunakan sumber energi baru di luar negeri meningkat sebesar 77,6% menjadi 1,2 juta, memberikan pelanggan kami pilihan yang lebih beragam,” kata wakil menteri.

Sebelumnya, surat kabar Amerika The Wall Street Journal memberitakan kemungkinan kebangkitan Tiongkok menjadi peringkat pertama di dunia dalam ekspor mobil.

Selain itu, seperti yang dijelaskan dalam publikasi tersebut, republik Asia berhasil mencapai hasil ini sebagian besar dengan mengorbankan Rusia, yang menjadi importir utama mobil Tiongkok.

Ceruk Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: