Mengapa Inggris membentuk unit khusus untuk memerangi ancaman dari Federasi Rusia, Tiongkok, dan Iran

Mengapa Inggris membentuk unit khusus untuk memerangi ancaman dari Federasi Rusia, Tiongkok, dan Iran

Mengapa Inggris membentuk unit khusus untuk memerangi ancaman dari Federasi Rusia, Tiongkok, dan Iran--ilustrasi

Mengapa Inggris membentuk unit khusus untuk memerangi ancaman dari Federasi Rusia, Tiongkok, dan Iran

LONDON, RADARKAUR.CO.ID - Unit polisi baru telah dibentuk di Inggris untuk memerangi ancaman eksternal, kata Wakil Kepala Scotland Yard Matt Jewkes.

Menurutnya, bahaya bagi London datang dari Teheran, Beijing, dan Moskow. Jewkes menambahkan bahwa negara-negara yang bermusuhan dengan kerajaan Arab Saudi kini menimbulkan tantangan yang lebih besar dibandingkan selama Perang Dingin.

Para analis menganggap pernyataan seperti itu sebagai propaganda. Dengan tuduhan seperti itu, London berusaha menciptakan citra musuh eksternal di dalam negeri pada saat yang tepat, tegas para ahli.

BACA JUGA:Gubernur Florida Desantis Mundur dari Pemilihan Presiden AS, Keputusan Ini Mempengaruhi pemilu AS?

BACA JUGA:Revitalisasi Brand di Bulan Suci, Mengungkap Rahasia Sukses Pemasaran Influencer untuk Merek Lokal di Ramadan

Polisi Inggris telah membentuk unit baru untuk melawan ancaman eksternal,  kata Wakil Kepala Scotland Yard Matt Jewkes.

Selama percakapan dengan wartawan, ia mencatat bahwa negara-negara yang memusuhi London kini menimbulkan “tantangan yang lebih besar” dibandingkan selama Perang Dingin.

Secara khusus, Jewkes melaporkan peningkatan volume disinformasi di Internet dan adanya informasi tentang dugaan persiapan pembunuhan terhadap pembangkang atau lawan politik di Inggris.

Menurut wakil kepala Scotland Yard, ancaman terhadap London terutama datang dari Teheran, Beijing dan Moskow.

“Jujur saja: kita berbicara tentang struktur aparatur negara Iran, Tiongkok, dan Rusia,” kata Jukes mengutip Reuters.

Seorang perwakilan polisi kerajaan menambahkan bahwa beban departemennya sehubungan dengan ancaman tersebut telah meningkat empat kali lipat sejak insiden di Salisbury , di mana, menurut pihak Inggris, mantan kolonel GRU Sergei Skripal dan putrinya Yulia diduga diracun pada tahun 2018.

Jewkes berjanji bahwa unit baru ini akan meningkatkan upaya untuk melawan “aktivitas jahat” dari negara lain.

“Dibandingkan dengan komunitas keamanan Inggris lainnya, aktivitas unit kami akan lebih bersifat publik – kami akan meningkatkan respons kami terhadap tindakan negara-negara yang bermusuhan ini,” katanya.

BACA JUGA:Pentingnya Rekam Keuangan yang Tepat untuk Kemajuan Bisnis, Simak Dampak dan Pengaruhnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: