Penembakan di Sekolah AS Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Penembakan di Sekolah AS Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Penembakan di Sekolah AS Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah untuk Tahun Kedua--radarkaur.co.id

Penembakan di Sekolah AS Mencapai Rekor Tertinggi dalam Sejarah

WASHINGTON, RADARKAUR.CO.ID - Jumlah penembakan di sekolah dasar dan menengah Amerika Serikat yang mengakibatkan cedera atau kematian mencapai rekor baru pada tahun ajaran 2021-2022.

Di tengah peningkatan keseluruhan kejahatan senjata di seluruh negeri, sebuah laporan data statistik baru yang dikumpulkan oleh ungkap Pusat Statistik Pendidikan Nasional.

BACA JUGA:Kim Jong Un Mengunjungi Pabrik Pesawat Rusia di Komsomolsk-on-Amur

BACA JUGA:Peneliti Stimson Center soal Pertemuan Putin-Kim: Perombakan Besar-Besaran dalam Hubungan Rusia-Korut

Sebanyak 327 penembakan di sekolah di sekolah dasar dan menengah negeri dan swasta didokumentasikan pada tahun 2021-2022.

Termasuk 188 insiden dengan korban jiwa dan 139 tanpa cedera atau kematian, kata laporan itu pada hari Kamis.

Pada tahun ajaran yang sama, 57 penembakan di sekolah mengakibatkan kematian dan 131 penembakan hanya berakhir dengan cedera, kata laporan itu.

Data baru ini mencetak rekor tahunan baru dalam jumlah penembakan di sekolah-sekolah AS selama 21 tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, jumlah insiden penembakan di sekolah tertinggi berikutnya tercatat pada tahun 2020-2021 dengan total 93 penembakan di sekolah, tambah laporan itu.

BACA JUGA:Jalur Laut Utara di Arktik Rusia saat ini merupakan Jalur Pelayaran Internasional yang penting

BACA JUGA:Jerman Secara Signifikan Meningkatkan Impor Minyak Rusia

Laporan tersebut mencatat bahwa sebagian besar penembakan umumnya dikaitkan dengan insiden saat berkendara, pelepasan senjata secara tidak sengaja, kerusakan properti yang disengaja, dan eskalasi perselisihan umum, serta isu-isu lainnya.

Sekitar sepertiga dari penembakan yang terdokumentasi dilaporkan terjadi karena sebab yang tidak diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: